visitaaponce.com

Tak Ada Minyakita, Penjualan Minyak Goreng Curah Meningkat di Indramayu

Tak Ada Minyakita, Penjualan Minyak Goreng Curah Meningkat di Indramayu
Mendag Zulkifli Hasan saat meluncurkan minyakita untuk meredam gejolak harga minyak empat bulan lalu, ternyata minyakita kini langka.(dok.Ant)

KELANGKAAN minyakita di Indramayu, Jawa Barat membuat penjualan minyak goreng curah kembali meningkat. Sontak harga minyak goreng curah pun kini harganya lebih tinggi dibandingkan minyakita yang dibanderol pemerintah Rp14.500/liter.

"Seiring kelangkaan minyakita, penjualan minyak goreng curah meningkat," tutur Juhami, seorang pemilik toko di Pasar Baru, Indramayu, Senin (6/2/2023).

Sebanyak satu drum minyak goreng curah yang berisi 180 kilogram habis terjual hanya dalam tiga atau empat hari. "Padahal waktu masih ada minyakita, seminggu lebih baru habis terjual," ucap Juhami.

Untuk harga minyak goreng curah saat ini mencapai Rp16 ribu per kilogram.  Harga ini lebih tinggi dibandingkan harga minyakita yang hanya Rp14 ribu per kilogram. Namun seiring dengan kelangkaan minyakita, pelanggannya pun mau tidak mau kini beralih ke minyak curah.

"Padahal  banyak pelanggan saya yang mencari minyakita. Karena kemasannya yang lebih menarik dan harga yang terjangkau," tutur Juhami.

Selain itu untuk membeli minyak goreng kemasan, pelanggannya keberatan dengan harga yang lumayan tinggi. Untuk minyak goreng kemasan ukuran satu liter kini dijual seharga Rp18 ribu hingga Rp24 ribu tergantung merek.

Juhami hanya berharap  distribusi minyak goreng curah tetap terjaga. Sehingga sekali pun tidak ada minyakita, masyarakat tetap bisa membeli minyak goreng dengan harga yang terjangkau. (OL-13)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat