Dinkes Ungkap Air Sumur Galian di Mataram tak Layak Konsumsi
![Dinkes Ungkap Air Sumur Galian di Mataram tak Layak Konsumsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/357d1c0f51aadd18a4e99557a4fbd612.jpeg)
KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi mengungkap jika air sumur galian di Mataram, Nusa Tenggara Barat, tidak layak konsumsi karena banyak mengandung bakteri Escherichia coli (E. coli).
Usman menjelaskan bakteri E. coli bukan hanya di air sungai, namun kini di air sumur Mataram juga sudah mengandung E.coli.
"Jadi kami tidak merekomendasikan air sumur galian untuk diminum meskipun sudah dimasak," katanya.
Hal itu disampaikan berdasarkan hasil pengecekan laboratorium yang dilakukan Dinkes Kota Mataram menyebutkan ada banyak kandungan bahan berbahaya yang ditemukan pada air sumur galian.
"Dari hasil pengecekan kami itu air sumur galian dinyatakan tidak memenuhi syarat konsumsi kendati sudah dimasak. Datanya ada di kantor," imbuhnya ketika ditemui di Kantor Wali Kota Mataram.
Menurutnya, bakteri E.coli dan bakteri-bateri berbahaya lainnya bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti mual, muntah, diare, dan lainnya. Hal itu sebab E.coli merupakan bakteri yang umumnya hidup secara alami di dalam usus manusia maupun hewan.
"Meskipun tidak bisa dikonsumsi, tapi air sumur galian masih bisa untuk digunakan mencuci," tuturnya.
Baca juga: Emak-emak di Mataram Minta KPK Usut Permainan Mafia Beras
Di sisi lain, Usman juga mengatakan, pencemaran sumur galian oleh bakteri karena tingginya tingkat kepadatan penduduk di Kota Mataram. Setiap keluarga tentu memiliki septic tank yang bisa memicu air sumur galian terkontaminasi.
Kecuali mungkin kalau di daerah-daerah yang masih sepi penduduk seperti di kawasan Lingkar Selatan, tapi itu juga kemungkinan sangat kecil.
"Terkait dengan itu, kita lebih menyarankan masyarakat Kota Mataram untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari PDAM, yang sudah memenuhi standar baku mutu," pungkasnya.(Ant/OL-5)
Terkini Lainnya
Ganjar Sambangi Desa Terpencil di Tasikmalaya
Heboh, Sumur Air Warga Gunung Sindur Keluarkan Bensin Pertamax
35 Orang Meninggal Dunia setelah Jatuh ke Dalam Sumur Kuil di India
Ini Cara Menyiapkan MPASI Aman tanpa Kontaminasi Bakteri
Penyebab Keracunan Massal di Kudus Terungkap
Tak Semua Air Minum Sama, AQUA Ajak Publik Kritis Soal Kualitas
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap