Penyebab Keracunan Massal di Kudus Terungkap
![Penyebab Keracunan Massal di Kudus Terungkap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ead511439b389b6c693d9e2eb956f392.jpg)
TERUNGKAP penyebab keracunan 113 warga setelah mengonsumsi makanan pada acara hajatan di Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yakni ada bakteri E. coli dalam makanan diberikan tuan rumah.
Kasus keracunan ratusan warga itu terjadi pada Selasa (14/5). Ratusan korban keracunan yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas sudah sembuh dan dipulangkan, bahkan sebagian besar sudah kembali dapat beraktivitas sebagaimana biasanya.
Namun kasus keracunan massal tersebut menjadi perhatian sehingga kepolisian setempat melakukan pengusutan dengan memeriksa saksi dan korban. "Sudah dilakukan uji klinis pemeriksaan sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi tamu undangan hajatan tersebut hingga mengakibatkan keracunan massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, Senin (27/5).
Baca juga : Korban Keracunan di Kudus Bertambah Menjadi 105 Orang
Berdasarkan uji laboratorium terhadap makanan yang dibagikan kepada warga menghadiri tahlilan tersebut, lanjut Andini Aridewi, diketahui makanan dan minuman itu ditemukan bakteri E. coli, Klebsiella, dan lainnya pada makanan tertentu. "Paling dominan ialah bakteri E. coli," tambahnya.
Selain itu, pada beberapa makanan dan minuman, ungkap Andini Aridewi, ada beberapa kuman tetapi tidak memiliki zat-zat yang berbahaya. Sedangkan E. coli dapat menyebabkan infeksi pada usus saluran pencernaan, saluran kemih, dan bagian tubuh lain.
"Korban yang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri E. coli dapat membuat tubuh merasakan sakit dengan diare encer, muntah-muntah, dan demam," ujar Andini Aridewi. Kejadian tersebut, menurut Andini Aridewi, disebabkan masalah kebersihan lingkungan dan pengelolaan makanan, sehingga dalam mengolah makanan perlu diperhatikan kebersihan dan standar kesehatan, termasuk sumber air untuk memasak makanan yang disajikan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Survei LSI terkait Pilgub Jateng, Kaesang Ungguli Ahmad Luthfi
Ini Cara Membedakan Sakit Perut: IBS, Keracunan Makanan, atau Radang Usus
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Setelah Bogor, Keracunan Massal Diduga Usai Santap Makanan Tasyakuran Juga Terjadi di Sukabumi
Kasus Keracunan Besek Tahlilan di Cipaku Bogor Ditetapkan Sebagai KLB
Dinkes Kota Bogor Uji Lab Makanan Diduga Peyebab Keracuanan Massal
71 Warga Bogor Diduga Keracunan Makanan Usai Tahlilan, 1 Orang Meninggal
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap