visitaaponce.com

Dinkes Kota Bogor Uji Lab Makanan Diduga Peyebab Keracuanan Massal

Dinkes Kota Bogor Uji Lab Makanan Diduga Peyebab Keracuanan Massal
korban keracunan makanan di Cipaku Bogor.(dok Yudi Irawan/Metro TV)

DINAS Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat melakukan uji laboratorium untuk menelusuri penyebab 71 warga Kelurahan Cipaku yang terindikasi keracunan.

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno Senin (3/6) malam menyampaikan pihaknya mengirim sampel makanan yang dimakan puluhan warga tersebut untuk diuji di laboratorium, termasuk spesimen muntahan dan feses mereka.

"Kita kirim ke lab untuk mencari penyebab. Dugaannya memang dari sumber makanan yang sama di acara haul. Kita akan investigasi telusuri dulu kronologisnya," kata Retno.

Baca juga : 71 Warga Bogor Diduga Keracunan Makanan Usai Tahlilan, 1 Orang Meninggal

Dari hasil penelusuran sementara, Retno mengatakan;makanan itu disantap oleh para pasien pada Sabtu (1/6). Namun, makanan tersebut sudah diolah sehari sebelumnya.

Retno menyebut Puskesmas Cipaku baru mendapat laporan adanya peningkatan jumlah pasien dengan gejala yang sama pada Senin.

"Jadi kami Minggu (2/6) belum dapat laporan, puskesmas belum dapat pasien. Baru dapat peningkatan laporan kasus hampir 50 orang datang. Rupanya dari hasil wawancara mereka mempunyai riwayat yang sama, makan di acara haul," jelas Retno.

Baca juga : Polisi Periksa Tiga Saksi terkait Dugaan 42 Balita Keracunan

Di samping itu, ia belum bisa memastikan jenis makanan apa yang diduga menjadi penyebab puluhan warga ini terindikasi keracunan. Hal itu akan terungkap setelah uji laboratorium dilakukan dan keluar hasilnya.

"Tapi ini dugaannya karena punya riwayat yang sama, lokasi dan kejadian sama. Jadi dugaannya karena keracunan makanan, semacam kejadian luar biasa,"ucapnya.

Retno pun berkoordinasi dengan Rumah Sakit Juliana, di mana salah satu pasien berusia 34 tahun rujukan dari Puskesmas Cipaku meninggal dunia pada Senin sore.

"Kita sedang koordinasi dengan rumah sakit karena meninggalnya di rumah sakit dan sudah dirawat di rumah sakit. Jadi untuk penyebabnya secara pasti sedang koordinasi dengan rumah sakit,” ujarnya.

Sebanyak 71 orang warga Kelurahan Cipaku, Kota Bogor, Jawa Barat diduga mengalami keracunan massal dan satu di antaranya meninggal dunia. Mereka terdiri atas anak-anak, dewasa, hingga orang tua dalam rentang usia 1 hingga 69 tahun. (Ant/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat