visitaaponce.com

Cuaca Buruk Hambat Pengiriman Beras Ke Sikka

Cuaca Buruk Hambat Pengiriman Beras Ke Sikka
Aktivitas Pelabuhan Rakyat Wuring, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.(MI/Gabriel Langga)

KAPAL-KAPAL pengangkut beras asal Sulawesi Selatan memilih bersandar di Pelabuhan Rakyat Wuring, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur akibat cuaca buruk yang sudah terjadi beberapa bulan ini. Dampaknya, pasokan beras dari Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka terhambat dan memicu kenaikan harga beras.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pelabuhan Rakyat Wuring, Sanny mengaku cuaca buruk yang sudah terjadi beberapa bulan ini membuat kapal-kapal pengangkut beras memilih bersandar di pelabuhan sehingga berdampak pada aktivitas distribusi beras dari Sulawesi Selatan ke Kabupaten Sikka terhambat

"Banyak kapal-kapal pengangkut beras memilih bersandar. Mereka tidak berani berlayar ke Sulawesi Selatan karena cuaca buruk. Dalam seminggu ini hanya dua kapal pengangkut beras yang bersandar di Pelabuhan Wuring untuk membongkar beras mereka. Satu kapal itu biasanya angkut 75 ton beras," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pelabuhan Rakyat Wuring, Sanny, Senin (13/2).

Menurut dia, tidak masuk kapal-kapal pengangkut beras di Kabupaten Sikka tersebut juga berdampak terhadap pendapatan buruh bongkar muat. Selain itu, hal ini juga berdampak mobil angkutan beras.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ini karena cuaca buruk sehingga banyak kapal-kapal pengangkut beras tidak berlayar. Berdampak juga tidak ada aktivitas bongkar muat. Kasihan juga buruh-buruh pelabuhan tidak ada pendapatan," papar Sanny

Salah satu buruh pelabuhan Wuring, Thomas saat ditemui mengaku beberapa bulan ini, pendapatannya menurun akibat dari kapal-kapal pengangkut beras dari Sulawesi Selatan tidak masuk di Pelabuhan Wuring untuk membongkar berasnya.

"Kan biasanya kapal kalau masuk, kami yang buruh ini angkat beras dari kapal untuk diletakan di mobil truk angkut beras. Sekarang ini kami sepi. Jadi pendapatan kami menurun," ungkap Thomas.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Wuring, Wilker mengungkapkan biasanya pengiriman beras dari Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Wuring dua kali sebulan. "Namun karena saat ini cuaca buruk, pengiriman beras hingga awal Februari 2023 ini, baru sekali pengiriman yang masuk ke Pelra Wuring," jelas Wilker. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat