Cuaca Buruk Hambat Pengiriman Beras Ke Sikka
![Cuaca Buruk Hambat Pengiriman Beras Ke Sikka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/fcdef5c5137fe2c1fda85fbc6094952e.jpg)
KAPAL-KAPAL pengangkut beras asal Sulawesi Selatan memilih bersandar di Pelabuhan Rakyat Wuring, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur akibat cuaca buruk yang sudah terjadi beberapa bulan ini. Dampaknya, pasokan beras dari Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka terhambat dan memicu kenaikan harga beras.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pelabuhan Rakyat Wuring, Sanny mengaku cuaca buruk yang sudah terjadi beberapa bulan ini membuat kapal-kapal pengangkut beras memilih bersandar di pelabuhan sehingga berdampak pada aktivitas distribusi beras dari Sulawesi Selatan ke Kabupaten Sikka terhambat
"Banyak kapal-kapal pengangkut beras memilih bersandar. Mereka tidak berani berlayar ke Sulawesi Selatan karena cuaca buruk. Dalam seminggu ini hanya dua kapal pengangkut beras yang bersandar di Pelabuhan Wuring untuk membongkar beras mereka. Satu kapal itu biasanya angkut 75 ton beras," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pelabuhan Rakyat Wuring, Sanny, Senin (13/2).
Menurut dia, tidak masuk kapal-kapal pengangkut beras di Kabupaten Sikka tersebut juga berdampak terhadap pendapatan buruh bongkar muat. Selain itu, hal ini juga berdampak mobil angkutan beras.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Ini karena cuaca buruk sehingga banyak kapal-kapal pengangkut beras tidak berlayar. Berdampak juga tidak ada aktivitas bongkar muat. Kasihan juga buruh-buruh pelabuhan tidak ada pendapatan," papar Sanny
Salah satu buruh pelabuhan Wuring, Thomas saat ditemui mengaku beberapa bulan ini, pendapatannya menurun akibat dari kapal-kapal pengangkut beras dari Sulawesi Selatan tidak masuk di Pelabuhan Wuring untuk membongkar berasnya.
"Kan biasanya kapal kalau masuk, kami yang buruh ini angkat beras dari kapal untuk diletakan di mobil truk angkut beras. Sekarang ini kami sepi. Jadi pendapatan kami menurun," ungkap Thomas.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Wuring, Wilker mengungkapkan biasanya pengiriman beras dari Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Wuring dua kali sebulan. "Namun karena saat ini cuaca buruk, pengiriman beras hingga awal Februari 2023 ini, baru sekali pengiriman yang masuk ke Pelra Wuring," jelas Wilker. (OL-15)
Terkini Lainnya
Petani Tewas Terseret Banjir di Sikka
2 Kabupaten di Pulau Flores Dihujani Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Mahasiswa Muhammadiyah Maumere Bayar Uang Kuliah Menggunakan Tenun Ikat
Petugas Tembak Mati Dua Anjing yang Diduga Rabies
Ricuh Kasus TPPO di Sikka, Polisi dan Mahasiswa Baku Pukul
Seorang Ibu di Dusun Hepang-Sikka Ditandu Menuju Puskesmas
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
OKU Timur Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Sudah Menyentuh 0 Persen
Program Belanja Bahagia, YBM PLN EPI Ajak Yayasan Rumah Tahfiz Belanja Sembako dan Kebutuhan Hari Raya
Polri Waspadai Pendistribusian Bahan Pokok di Kepulauan Babel
Satu Data, Satu Kata Pangan, Jadi Referensi Utama Pangan Nasional
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap