visitaaponce.com

Penanganan Kemiskinan Dan Stunting Di Parigi Moutong Harus Sejalan

Penanganan Kemiskinan Dan Stunting Di Parigi Moutong Harus Sejalan
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menilai penanganan kemiskinan dan stunting harus sejalan dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal.

Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan jika angka kemiskinan bisa duturunkan dengan memperbaiki ekonomi warga, secara otomatis angka stunting juga bisa diatasi. "Karena kalau ekonomi warga mencukupi, tentu mereka bisa memenuhi kebutuhan makanan bergizi sehinga bisa mencegah stunting," terangnya, Selasa (14/2).

Menurutnya, stunting terjadi jika asupan gizi kepada ibu hamil dan anak tidak terpenuhi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, asupan gizi begitu penting.

“Apa lagi soal pemenuhan gizi itu membutuhkan biaya. Oleh karena itu, penanganan kemiskinan dan stunting perlu dilakukan bersama,” imbuh Badrun.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Parigi Moutong, Irwan menyebutkan, angka kemiskinan di Parigi Moutong mengalami penurunan, dari 18 % menjadi 14, 6 % berdasarkan laporan BPS setempat 2022. “Ini pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.

Seiring dengan turunnya angka kemiskinan, angka stunting di Parigi Moutong juga turun. Berdasarkan laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka stunting Parigi Moutong dari 32% turun menjadi 27 %.

“Meski kemiskinan dan stunting turun, namun penanganannya tahun ini tetap prioritas yang harus dilakukan semua pihak di Parigi Moutong,” ungkap Irwan.

Menurutnya, penanganan kemiskinan dan stunting memang harus sejalan dilakukan, pasalnya dalam satu wilayah apa bila terdapat keluarga miskin, pasti terdapat pula anggota keluarganya menderita stunting.

“Semoga semua rencana dan program yang akan dijalankan tahun ini bisa sesuai harapan. Intinya kita harus berbuat bersama-sama untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Parigi Moutong,” tandas Irwan. (OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat