Lima Kabupaten Dan Satu Kota Di Sulteng Alami Kemiskinan Ekstrem
![Lima Kabupaten Dan Satu Kota Di Sulteng Alami Kemiskinan Ekstrem](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/86e2999babf1d2fe48b57490eb0b49ae.jpg)
LIMA kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami kemiskinan ekstrem. Keenam wilayah tersebut adalah Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Buol, Sigi, dan Kota Palu.
"Tahun ini enam wilayah itu menjadi target perluasan kabupaten/kota program prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2023-2024," terang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulteng, Rudi Dewanto di Palu, Minggu (5/3).
Menurut Rudi, kemiskinan sampai saat ini masih menjadi masalah global, termasuk Indonesia, khususnya Sulteng. Karena itu, masalah kemiskinan merupakan hal penting sebagai tantangan besar untuk segera dituntaskan. "Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menjadikan persoalan kemiskinan sebagai salah satu target tujuan pembangunan berkelanjutan yang selalu di evaluasi dari waktu ke waktu,” ujarnya.
RPJMD Sulteng 2021-2026 menargetkan, tingkat kemiskinan di 2023 menurun menjadi 10,84 %. "Tentu dalam menurunkan kemiskinan ekstrem diperlukan strategi melalui pengurangan beban, pengeluaran masyarakat dengan cara memberikan bantuan sembako kepada rumah tangga miskin,” tandas Rudi.
Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tengah, melaporkan jumlah penduduk miskin di provinsi itu pada 2022 mencapai 389,71 ribu orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan 2021. Kepala Bappeda Sulteng, Christina Shandra Tobondo mengatakan, ada penambahan jumlah penduduk miskin 1,36 ribu orang dibanding Maret 2022, dan bertambah 8,50 ribu orang dari periode September 2021.
"Dengan melihat kondisi persentase penduduk miskin merupakan tertinggi di Sulteng sebesar 12,30 persen. Maka aanga kemiskinan di Sulteng tertinggi kedua setelah Gorontalo tahun 2022,” imbuhnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Diduga Penerima Bansos
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Pemerintah Punya Sisa Waktu 5 Bulan Turunkan Kemiskinan Ekstrem hingga 0%
Realisasi Target Angka Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrem Kurang Menggembirakan
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Pemerintah Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan 7,5%
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
6.000 Rumah di Lembata NTT tidak Layak Huni
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap