visitaaponce.com

Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa

Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Ilustrasi(Antara)

Menteri Sosial Tri Rismaharini memprioritaskan penanganan kemiskinan di daerah perbatasan Indonesia. Salah satu pertimbangannya, kemiskinan di daerah perbatasan dapat memperbesar potensi hancurnya keutuhan dan persatuan bangsa.

"Jika masyarakat di daerah perbatasan merasa negara tidak hadir menjangkau, mereka mudah digoda berbagai pihak untuk memisahkan diri dari Indonesia. Karena itulah Kemensos memberikan perhatian khusus untuk penanganan kemiskinan di wilayah perbatasan negara," ujar Risma melalui keterangan resmi, Jumat (5/7).

Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan dua strategi Kemensos mengatasi kemiskinan di daerah perbatasan. Pertama, mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Misalnya saja program permakanan bagi lanjut usia dan disabilitas, pembangunan instalasi pengolah air bersih bertenaga surya, pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST), pemberian motor dan perahu tenaga listrik, serta pembangunan lumbung sosial.

Baca juga : Kemensos Upayakan Masyarakat Miskin Lepas dari Bansos

"Jadi kita ambil anak-anak muda di sana untuk maintenance pelatihan yang sudah kita lakukan agar berkelanjutan. Kami haruskan mereka untuk membuat sendiri, tapi kita yg bayar,” kata Risma seraya memberi contoh anak-anak muda tersebut membuat bata tahan gempa dan kapal listrik.

Kedua, upaya peningkatan pendapatan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena).

"Program PENA memberikan bantuan kewirausahaan kepada masyarakat miskin agar dapat memiliki sumber penghasilan. Jadi selain memberikan bantuan dasar, kami juga membantu mereka agar bisa mandiri melalui PENA," tandas Risma. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat