Perlindungan Lingkungan Laut Diperlukan dalam Penetapan Batas Maritim
![Perlindungan Lingkungan Laut Diperlukan dalam Penetapan Batas Maritim](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/696b335709fab7801f43741fee924c8c.jpeg)
PAKAR hukum laut dari Universitas Padjadjaran Achmad Gusman Siswandi menyampaikan pengaturan pelaksana penetapan batas maritim antara RI-Vietnam, khususnya Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), mestinya dilaksanakan bukan hanya untuk mendukung kejelasan batas-batas wilayah laut tetapi juga untuk mendukung pelestarian dan perlindungan lingkungan laut.
“Bahkan klausul khusus tentang pelestarian dan perlindungan lingkungan laut juga disepakati RI dan Vietnam pada perjanjian sebelumnya, yaitu perjanjian penetapan batas landas kontinen tahun 2003,” ungkap Achmad, belum lama ini.
Karena itu, menurut dia, aspek-aspek konservasi spesies tertentu baik yang terdapat di ZEE maupun Landas Kontinen (LK), termasuk aspek-aspek pencegahan dan pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah ZEE kedua negara perlu diperhatikan dalam langkah-langkah implementasi perjanjian batas ZEE antara RI dan Vietnam.
Baca juga : Penetapan Landas Kontinen Dinilai akan Lebih Memastikan Kedaulatan dan Keamanan Wilayah Bawah Laut Indonesia
"Pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan, serta pelestarian lingkungan laut dan konservasi keanekaragaman hayati harusnya menjadi tujuan bersama Indonesia dan Vietnam. Vietnam harus bertanggung jawab untuk melindungi lingkungan laut di wilayah tumpang tindih yurisdiksi agar mempromosikan tercapainya pengaturan pelaksana tersebut," tutur Achmad.
Seperti diketahui, pada 23-25 April 2024, berlangsung pertemuan teknis ketiga mengenai pengaturan pelaksana wilayah tumpang tindih yurisdiksi ZEE dan LK Republik Indonesia-Vietnam, di Ha Noi, Vietnam.
Saat ini masih ada beberapa isu yang belum tercapai kesepakatan, salah satunya, kewajiban melindungi lingkungan laut. Vietnam belum bersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut. (H-2)
Terkini Lainnya
Pesawat Amfibi Seaplane Jadi Solusi Transportasi Daerah Terpencil
Kemendikbud Ristek Lepas Pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024
Perkuat Kolaborasi Global, Polimarin Luncurkan Zheng He College
PB PMII Gagas Indonesia Maritime and Fisheries View Forum Menuju Indonesia Emas 2045
Kemnaker-Pemerintah Austria Jalin Kerja Sama di Bidang Maritim BBPVP Makassar
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
Korea Utara Bangun Tembok di Jalan Perbatasan Korea Selatan
Kembali, Tentara Korea Utara Lintasi Perbatasan ke Korea Selatan
Gobel: DPR RI Minta Pembangunan Daerah Perbatasan Jangan Kendor
Menteri Tito: Bangun Kawasan Perbatasan Negara Merupakan Tugas Besar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap