visitaaponce.com

Kemnaker-Pemerintah Austria Jalin Kerja Sama di Bidang Maritim BBPVP Makassar

Kemnaker-Pemerintah Austria Jalin Kerja Sama di Bidang Maritim BBPVP Makassar
Penandatangana perjanjian kerja sama pelatihan vokasi antara Kemnaker dan Pemerintah Australia dengan BBPVP Makassar, Rabu (7/5/2024)(Dok. Kemnaker)

DALAM upaya memperkuat kerja sama bilateral, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Austria untuk meningkatkan pelatihan vokasi dan pelatihan berbasis kerja di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, langkah ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya yang telah dilakukan di BBPVP Medan (17 Mei 2022), BPVP Serang (17 Oktober 2023), dan rencananya akan dilanjutkan di BBPVP Banyuwangi, Jawa Timur pada bulan September 2024.

"Kerja sama ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja yang semakin berkembang, sesuai dengan visi pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan Austria," kata Ida Fauziyah dalam acara peluncuran operasional sekolah BLK Maritim di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (7/5).

Baca juga : Menaker Dampingi Wapres Buka Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023

Dia menjelaskan bahwa peluncuran operasional sekolah BLK Maritim juga menandai penyelesaian pembangunan workshop dan pengadaan peralatan pelatihan untuk lima program kejuruan, termasuk listrik, otomotif, las, wood working, dan manufaktur. Dengan demikian, pelaksanaan program pelatihan bagi pencari kerja dapat segera dimulai.

"Dengan fokus pada pengembangan sektor maritim, kerja sama ini menjadi salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kualifikasi tenaga kerja di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini akan menjadi tonggak penting dalam upaya bersama kami untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia di negeri ini," tambahnya.

Dalam penjelasannya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Ketenagakerjaan (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengungkapkan bahwa dalam kerja sama ini dengan skema pinjaman lunak, sebanyak 20 instruktur telah menjalani pelatihan Training of Trainers (ToT) di Austria secara bertahap.

Baca juga : Kabar Baik! Kebijakan Baru Pekerja Asing di Jepang Direspon Positif Menaker Ida Fauziyah

Pada Tahap I tahun 2023, empat instruktur untuk kejuruan bangunan (dalam durasi enam minggu), empat untuk Manufaktur (dalam durasi empat minggu), dan empat untuk kejuruan Las (dalam durasi tiga minggu) telah dilatih. Sedangkan pada Tahap II tahun 2024, masing-masing empat instruktur untuk kejuruan Listrik dan Otomotif akan menjalani pelatihan selama empat minggu.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatkan, dampak dari kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas pelatihan BBPVP Makassar untuk kejuruan Las dan Listrik sesuai dengan standar Austria sebesar 496 orang per tahun.

"Seluruh persiapan dari empat komponen di atas telah selesai, dan program pelatihan untuk semua kejuruan bagi pencari kerja telah siap untuk dilaksanakan," kata Anwar.

Sementara itu, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Republik Austria untuk Indonesia Philipp Roessl, percaya bahwa pengalaman positif dari sistem pendidikan vokasional di Austria dapat diterapkan di Indonesia untuk kepentingan generasi muda dan perusahaan-perusahaan di sini.

"Melalui pelatihan vokasi, generasi muda mendapatkan banyak peluang di pasar kerja, dan banyak dari mereka diterima oleh perusahaan-perusahaan Austria," katanya. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat