visitaaponce.com

Kabar Baik Kebijakan Baru Pekerja Asing di Jepang Direspon Positif Menaker Ida Fauziyah

Kabar Baik! Kebijakan Baru Pekerja Asing di Jepang Direspon Positif Menaker Ida Fauziyah
Kunjungan Wakil Menteri Negara Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang, Miyazaki Masahisa, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (3/5)(Dok. Kemnaker)

MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambut baik kebijakan ketenagakerjaan baru yang sedang disiapkan oleh Pemerintah Jepang untuk pekerja asing di negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Ida Fauziyah saat menerima kunjungan hormat dari Wakil Menteri Negara Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang, Miyazaki Masahisa, di Kantor Kemnaker, Jakarta, pada Jumat (3/5).

"Kami menyambut baik peraturan baru yang ditujukan bagi pekerja asing di Jepang. Kami berharap bahwa kebijakan baru ini akan memberikan perlindungan yang lebih dan meningkatkan kesejahteraan bagi para pekerja migran kita di Jepang," kata Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Jepang, mereka memastikan bahwa kebijakan untuk pekerja asing tidak akan mengubah secara signifikan situasi para pekerja migran Indonesia yang saat ini bekerja di Jepang.

Baca juga : Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Terus Meningkat

"Pemerintah Jepang menegaskan bahwa perubahan dalam kebijakan pekerja asing ini tidak akan terlalu berdampak besar. Oleh karena itu, pekerja migran Indonesia yang sudah bekerja di Jepang dapat tetap melanjutkan pekerjaannya di sana," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berlangsung selama lebih dari 65 tahun. Di bidang ketenagakerjaan, kerja sama ini tercermin dalam program pemagangan melalui Technical Intern Train Program (TITP) yang telah berjalan sejak 1993.

Di bidang penempatan tenaga kerja, kerja sama antara kedua negara terwujud dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang efektif sejak 1 Juli 2008. Selain itu, Indonesia dan Jepang juga memiliki kerja sama dalam program Specified Skill Workers (SSW).

Ida juga berharap agar Pemerintah Jepang terus berkomunikasi dengan Indonesia dan negara lainnya untuk menyosialisasikan informasi terkait kebijakan pekerja asing yang baru.

"Dengan dukungan dari Yang Mulia Bapak Miyazaki Masahisa, Wakil Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, saya yakin bahwa kerja sama antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan, akan terus membaik dan berkembang," ujarnya. #MIA (RO/Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat