visitaaponce.com

Kemensos Upayakan Masyarakat Miskin Lepas dari Bansos

Kemensos Upayakan Masyarakat Miskin Lepas dari Bansos
Ilustrasi: penyaluran bantuan sosial beras(Antara)

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) saat ini tengah mengupayakan agar masyarakat miskin, terutama miskin ekstrem agar terlepas dari bantuan sosial (bansos).

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut saat ini telah ada seribu lebih masyarakat miskin penerima manfaat dinyatakan keluar dari kemiskinan ekstrem. Hal itu disebabkan karena mereka mengikuti program Pahlawan Ekonomi Nasional (PENA).

“Dari data itu ada 1300 sekian, dari 1883 penerima manfaat, yang siap untuk keluar dari daftar penerima bansos itu 1322. Sebetulnya kalau dilihat datanya, mereka itu sudah keluar dari miskin. Bahkan sudah di atas UMK (pendapatannya),” ujar Risma di Kantor Kemensos RI, Jakarta, (2/8).

Baca juga: APBN 2023 bakal Fokus ke Infrastruktur, Pemilu 2024, dan Bansos

“Jadi program PENA ini itu kita tidak bantu uang. Kalau misalkan ada ibu yang mau jualan, misal mau jual nasi, maka kita bantu dia untuk alat masak nasi, kompor, gas, bahannya, berasnya, semuanya kita bantu. Tapi kita nggak bantu dalam bentuk uang,” tambah Risma.

Risma menjelaskan pemberian bantuan itu didampingi oleh petugas dinas sosial setempat. Para penerima manfaat hanya dapat menyebutkan ide usaha apa yang hendak mereka kerjakan. Selebihnya modal barang usaha akan dibantu oleh pemerintah.

Baca juga: Mensos Buat Program Wirausaha untuk Korban TPPO

“Mereka yang belanja, kita hanya mengantar mereka, mereka menunjuk (barang apa saja yang dibutuhkan). Saya beli ini, beli ini, sekian, begitu caranya. Jadi data-data semua, belanja itu ada tanda tangan dia (penerima bantuan),” jelas Risma.

Mensos Risma mengatakan program PENA itu sebelumnya pernah ia terapkan saat ia masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Jawa Timur di tahun 2010. Dari program tersebut diharapkan seluruh peserta dapat lepas dari bansos dan memiliki kemandirian ekonomi. (Dis/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat