Mensos Buat Program Wirausaha untuk Korban TPPO
![Mensos Buat Program Wirausaha untuk Korban TPPO](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/d8aac996c138a7064bee98e3df44b9a9.jpg)
Menteri Sosial Tri Rismaharini akan membuat program pemberdayaan dan peluang berwirausaha bagi masyarakat terutama yang pernah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Langkah tersebut dilakukan agar mereka bisa hidup sejahtera sehingga tidak lagi terjerat pada masalah serupa.
“Sebetulnya saya sudah bisa membayangkan mereka akan seperti apa. Sudah saya susun programnya di Kemensos. Cuma saya harus cek lagi apakah yang saya pikirkan sama seperti yang mereka butuhkan,” ujar Risma melalui keterangan resmi, Kamis (13/7).
Sebagai proyek awal, program tersebut dilakukan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada kunjungannya ke Kupang, Risma berdialog langsung dengan 22 korban TPPO. Sebanyak tujuh di antara mereka adalah korban yang dipulangkan dari kasus yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Risma menanyakan langsung kebutuhan para korban, terutama terkait usaha yang diminati.
Baca juga: Menteri Sosial Temui 18 Korban TPPO di Yogyakarta
“Kita juga sudah memetakan, daerah ini cocok untuk tanam sayuran, ini cocok untuk tanam padi, jagung dan perikanan. Tinggal kita realisasikan dan bagaimana melakukan komunikasi dengan pemerintah daerahnya,” tutur mantan Wali Kota Surabaya itu.
Sebelumnya, Kemensos membantu penanganan kasus korban TPPO di Riau, di mana 51 orang menjadi korban. Bekerja sama dengan instansi terkait, Kemensos melakukan asesmen awal sebelum memberikan bantuan yang dibutuhkan pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban.
Baca juga: Mensos Komitmen Berantas Kemiskinan yang Jadi Akar Kasus TPPO
Kemensos memberikan program pemberdayaan bagi para korban seperti modal usaha untuk berkebun, usaha kios, dan beternak. Hal itu dilakukan agar para korban memiliki penghasilan sendiri sehingga tidak tertarik bekerja ke luar negeri yang menyebabkan mereka terlibat sindikat perdagangan orang. (Z-11)
Terkini Lainnya
Mensos Tri Rismaharini Harus Bertanggung Jawab atas 46% Bantuan Sosial yang Tidak Tepat Sasaran
Kemensos Bantu Atasi Masalah Air Bersih dan Kasus Pasung di Kabupaten Barito Kuala
Mensos Gencarkan Operasi Katarak Gratis Bagi Lansia
Mensos Petakan Risiko Aliran Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar
Instalasi Air dari Kemensos Kurangi Beban Pengeluaran Warga Desa Pambotanjara
Mensos Salurkan Santunan untuk Korban Tanah Longsor Garut di Talagajaya
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Mensos Tekankan Pentingnya Ciptakan Ruang yang Sama bagi Disabilitas
KPK Kembali Kembangkan Kasus Korupsi Bansos, 3 Saksi Dipanggil Penyidik
Kemensos : Penyaluran Bansos Sudah Sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Data Bansos Salah Sasaran Perburuk Citra Mensos Risma
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap