Presiden Sesalkan Warga yang Berobat ke Luar Negeri, Rp165 Triliun Terbang
![Presiden Sesalkan Warga yang Berobat ke Luar Negeri, Rp165 Triliun Terbang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/bc5e5d3b8e741694a9d2c24070c121f9.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menyesalkan masih adanya masyarakat yang
berobat ke rumah sakit di luar negeri. Padahal, di Indonesia fasilitas rumah sakit di dalam negeri sudah semakin baik.
Hal ini disampaikan Presiden saat meresmikan Rumah Sakit Mayapada
Bandung yang terletak di Jalan Buahbatu, Kota Bandung, Senin (6/3).
Dalam kunjungan ini, Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo
serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Sekretaris
Negara Pratikno.
Presiden menjelaskan, sekitar 2 juta masyarakat berobat ke rumah sakit
di luar negeri. Sejumlah negara tetangga menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia untuk hal tersebut seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang.
"Satu juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang,
Amerika, Jerman dan lain-lain," katanya.
Akibatnya, Presiden menegaskan negara mengalami kerugian karena banyaknya masyarakat yang berobat ke rumah sakit di luar negeri.
Ini terlihat dari hilangnya devisa akibat kunjungan warga ke negara
lain.
"Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal
ke luar, capital outflow," sesal Presiden.
Oleh karena itu, Presiden sangat mendukung pembangunan rumah sakit
dengan fasilitas terbaik. "Saya sangat mendukung pembangunan rumah rumah sakit yang kayak Mayapada Hospital ini," ujarnya.
Meski begitu, Presiden memahami masih adanya kekurangan tenaga medis di
Tanah Air khususnya ketersediaan dokter spesialis. "Memang kita punya
provlem, dokter spesial atau sub spesialis masih kurang. Pak Menkes,
harus diurus. Saya minta untuk pendidikan dokter spesialis agar
dibanyakin dan dimudahkan, sehingga masyarakat kita bisa tertangani,"
katanya.
BPJS Kesehatan
Lebih lanjut, Presiden memuji fasilitas di rumah sakit tersebut yang
dinilainya sangat baik. "Ruangannya, alkesnya, tata ruangnya, green
building-nya sangat bagus," kata Jokowi.
Presiden pun berharap keberadaan Rumah Sakit Mayapada bisa menjadi
solusi untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Terlebih, lanjut Jokowi, Rumah Sakit Mayapada bisa melayani pasien BPJS
Kesehatan sehingga diyakini bisa mengoptimalkan pelayanan kepada
masyarakat.
"Jangan hanya melayani menengah atas, tapi BPJS juga ada. Dilayani di
sini," katanya.
Usai meresmikan Rumah Sakit Mayapada, Presiden bersama Ibu Negara akan
mengunjungi Pondok Pesantren Al Ittifaq di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Agenda ini mengakhiri kegiatan Jokowi di Bandung. (N-2)
Terkini Lainnya
Muhammadiyah: Terjebak Klaim Ahlussunnah Tuduh Syiah tidak Bikin Rumah Sakit
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap