Nelayan di Flores Timur Tenggelam Saat Mencari Umpan
![Nelayan di Flores Timur Tenggelam Saat Mencari Umpan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/18604382ffb413d11cb4f42830474e7b.jpg)
SEORANG Pria asal Desa Mokantarak, Larantuka, Flores Timur, dikabarkan tenggelam di Perairan Heras, Selasa (7/3).
Kepala Desa Mokantarak, Petrus Baga Maran, menyebutkan korban yang bernama Yosep Nara Kelen tenggelam ketika mencari udang untuk dijadikan umpan pancing. Saat itu, Yosep berlayar menggunakan sampan kecil.
"Iya ada warga yang tenggelam tadi sekitar pukul 16.00 Wita, sampai sekarang belum ketemu," ujar Petrus kepada wartawan, Rabu (8/3).
Baca juga: Enam WNI Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Sengketa Jepang
Ia menerangkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Yance Boruk yang melihat korban terjatuh dari sampannya berjarak sekitar 20 meter dari bibir pantai.
Yance awalnya mengira korban melompat untuk membetulkan tali pancing yang terlilit karang. Namun, korban tak kunjung muncul ke permukaan. itu membuatnya panik dan langsung memanggil warga.
Baca juga: Kapal Karam, ABK Hanyut dan Ditemukan di Laut Lombok
"Kebetulan ada satu bapak namanya Yance Boruk sedang duduk mancing di atas batu. Dia pikir korban turun selam, ternyata tidak muncul jadi lari panggil orang," imbuh Petrus.
Warga yang heboh langsung memadati bibir pantai untuk mencari korban, namun keberadaan nelayan yang memiliki istri dan tiga orang anak belum ditemukan.
Petrus mengatakan pihaknya telah menghubungi pihak Polisi Air dan BPBD Flores Timur untuk mencari korban. Tim SAR Maumere juga sudah dihubungi dan akan turun ke lokasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Mexianus Bekabel menjelaskan menyusul peristiwa ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi potensi SAR seperti Pos AL Flotim, KSOP Flotim, PolAir Flotim, dan Polres Flotim.
Sejak Selasa malam, Tim Rescue Kansar Maumere yang terdiri 6 orang sudah menuju lokasi kejadian menggunakan satu truk personel.
“Tim membawa 1 unit Rubber Boat 30 PK dan dilengkapi Palsar Air Lainnya, guna melaksanakan Operasi SAR,” jelas Mexianus Bekabel. (Z-11)
Terkini Lainnya
9 Tewas dan 4 Terluka Setelah Sedan Tabrak Pejalan Kaki
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
5 Tewas dalam Aksi Protes di Kenya
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
Kepolisian: Penyebab Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Akibat Sopir Truk Buang Air Kecil
1 Tewas dan Ribuan Dievakuasi Akibat Kebakaran Hutan di New Mexico
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap