Harga Cabai Rawit di Palu Diprediksi Naik Saat Ramadan
SEJUMLAH pedagang di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Sulawesi Tengah, memprediksi harga cabai rawit masih akan naik saat ramadan.
Salah satu pedagang, Akram Suardi mengatakan, mendekati ramadan dan saat ramadan konsumen yang membutuhkan cabai rawit akan meningkat.
Banyaknya permintaan cabai saat Ramadan tidak diimbangi dengan ketersediaan di pasar menjadi penyebab naiknya harga cabai.
“Ramadan tinggal menghitung hari, sementara stok cabai rawit di tingkat pedagang menipis,” terangnya kepada Media Indonesia ditemui di PTIM Palu, Kamis (9/3).
Baca juga : Usai Panen Bersama Presiden, Mentan SYL Canangkan Percepatan Tanam
Menurut pedagang lainnya, Andi Robi, saat ini harga cabai rawit masih bertahan di harga Rp85.000 per kilo gram (kg).
Kedepan, jika pasokan belum normal masuk ke PTIM, bukan tidak mungkin harga cabai rawit akan tembus angka Rp100.000 per kg.
“Tidak ada yang tidak mungkin, apa lagi memang petani belum panen raya,” imbuhnya.
Baca juga : Jelang Ramadan, Harga Sayuran di Aceh Masih Stabil
Sebelumnya, pedagang lainnya, H Samunding Alam menjelaskan, kurangnya pasokan masuk ke PTIM karena banyak petani yang belum memasuki masa panen raya di sejumlah sentra produksi cabai yang ada di Sulteng.
“Pengepul langganan saya kasih informasi petani di Palu, Sigi, Poso, dan Parigi Mountong belum panen raya. Makanya pasokan berkurang,” katanya.
Samunding mengaku, adapun pasokan yang masuk ke PTIM saat ini merupakan hasil panen sebagian kecil petani.
“Ada pasokan tapi sedikit, harganya juga mahal. Di tingkat pengepul Rp82.000 sampai Rp83.000 per kg,” paparnya.
Samunding menyebutkan, wajar saja kemudian pedagang kompak menaikkan harga karena modal mereka juga sudah tinggi.
“Apa lagi kalau kami ambil cabai rawit dari pasokan pengepul Sulawesi Selatan, harganya lebih mahal rata-rata Rp83.500 per kg,” ujarnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
5 Alasan Daging Babi Lebih Murah daripada Daging Sapi
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Tren Harga Bahan Pokok di Jawa Barat Menurun
DPR RI: Penghitungan Neraca Daging Nasional Harus Tepat
Inflasi Tinggi, Kemeriahan Ramadan di Turki tidak lagi Sama
Fluktuasi Harga Daging Sapi Saat Ini Dipicu Kurangnya Pasokan
Operasi Pasar Murah Bawang Merah akan Digencarkan Pemerintah
Perpanjangan Relaksasi HET Beras Didukung Peritel
Ketua Banggar: Pemerintah Harus Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan saat Ramadan
Gencar Operasi Pasar Harga Turun Rp100/Kg
Pemkot Palangka Raya Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
Pemprov Sumsel Dorong Masyarakat Manfaatkan Operasi Pasar Murah
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap