Harga Beras di Kota Palu Mulai Turun
![Harga Beras di Kota Palu Mulai Turun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/f2c058114bde0173524a87187aa45e67.jpg)
HARGA beras di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai turun. Meski turunnya tidak signifikan, masyarakat menyambut baik.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga beras medium saat ini Rp13.000 per kilogram (kg). Harga itu turun dari harga sebelumnya Rp13.500 per kg. Sedangkan harga beras premium Rp14.500 per kg, menjadi Rp14.000 per kg.
“Penurunan harganya memang belum bikin harga beras normal. Paling tidak sudah meringankan beban warga,” tutur salah satu warga Palu, H Yaya, ditemui di PTIM Palu, Minggu (12/3).
Baca juga: Ini Cara Kota Palu Turunkan Prevalensi Stunting di Daerahnya
Warga lainnya, Suarni Basa berharap, kedepan harga beras sudah bisa normal kembali, sehingga warga yang kurang mampu seperti dirinya, bisa lebih terbantu.
“Apa lagi sebentar lagi ramadan. Semoga lah harganya bisa kembali normal,” imbuhnya.
Baca juga: Bulog Ikuti Pemerintah Terkait Harga Gabah Kering Panen
Terpisah, salah satu pedagang Randi Belawa menjelaskan, harga beras yang mengalami penurunan saat ini karena mulai masuk pasokan dari sejumlah distributor.
“Pasokan dari distributor harganya sudah turun, makanya harga di tingkat pedagang juga diturunkan,” tegasnya.
Randi mengakui, penurunan harga saat ini belum begitu siginifikan.
“Memang belum turun drastis harganya karena petani belum panen raya, kalau sudah panen raya pasokan pasti melimpah. Di saat itu, harga pasti turun signifikan,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, H Ramli menambahkan, pasokan yang ada saat ini masuk ke PTIM Palu, merupakan distribusi dari beberapa petani yang sudah melakukan panen di Parigi Moutong dan Sigi.
“Ini baru pasokan awal, karena di Parigi Moutong dan Sigi petaninya belum panen raya. Informasinya, panen raya itu akhir Maret sampai Mei mendatang,” tandasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
Bulog Targetkan Serap Lebih 900 Ribu Ton Beras dari Dalam Negeri
Jaga Cadangan Pangan, Bulog Serap 700 Ribu Ton Beras Petani
Harga Kebutuhan Pokok di Sejumlah Pasar Tradisional Jawa Barat Naik
Satgas Pangan Polri Awasi Ketersediaan Bahan Pokok dan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha
OKU Timur Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Sudah Menyentuh 0 Persen
Program Belanja Bahagia, YBM PLN EPI Ajak Yayasan Rumah Tahfiz Belanja Sembako dan Kebutuhan Hari Raya
Polri Waspadai Pendistribusian Bahan Pokok di Kepulauan Babel
Satu Data, Satu Kata Pangan, Jadi Referensi Utama Pangan Nasional
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap