visitaaponce.com

Dirikan Isbanban, Panji Aziz Pratama Bantu Cerdaskan Anak-Anak Banten

Dirikan Isbanban, Panji Aziz Pratama Bantu Cerdaskan Anak-Anak Banten
Panji Aziz Pratama.(Dokumentasi pribadi.)

PERASAAN bangga ketika melihat orang-orang Indonesia bisa tampil menjadi pembicara di forum forum internasional. Apalagi jika orang-orang itu berasal dari pelosok desa dan hanya orang biasa. Karena umumnya orang yang tampil sebagai pembicara di forum internasional ialah para pejabat atau para akademisi. Dialah Panji Aziz Pratama. Anak muda berusia 29 tahun yang masuk nominasi Kick Andy Heroes 2023 ini sangat peduli pendidikan di daerah tempat tinggalnya di Serang, Banten

Maklum, pendidikan masih menjadi permasalahan utama di wilayah Banten. Kondisi fasilitas yang buruk dan tidak memadai serta minimnya tenaga pengajar membuat tingkat pendidikan anak-anak di provinsi itu berada di bawah rata-rata nasional, bahkan banyak anak putus sekolah. Menyadari hal itu, Panji mendirikan Isbanban atau istana belajar anak Banten. Panji mengabdikan dirinya menjadi relawan dengan memberikan pengajaran kepada anak-anak di wilayah Banten. Berawal dari bakti sosial saat bencana banjir tahunan di Serang pada 2013, Isbanban lahir dengan semangat memajukan pendidikan. Saat itu pula, gerakan ini menyebar di tujuh kabupaten di wilayah Banten sekaligus dengan mendirikan taman bacaan serta melakukan binaan kepada siswa SD di desa tersebut. 

Atas kiprahnya, putra asli Banten tersebut mendapatkan beberapa penghargaan internasional dan dinobatkan sebagai salah satu Young Southeast Asian Leaders Initiative Academic Fellows pada 2015. Ia pun berhak atas beasiswa leadership training di Northern Illinois, Amerika Serikat. Dalam forum berbeda di India, Panji juga pernah menjadi pembicara dengan topik kaum muda punya peran penting dalam mengubah hidup menjadi lebih baik. Isbanban merupakan wadah aksi peduli anak bangsa terhadap pendidikan anak-anak di pelosok desa, terutama wilayah Banten, untuk maju dan lebih baik.

Baca juga: Perjuangan Rais Bawono Hady Rawat Bayi Dibuang dan Anak Jalanan

Latar belakang kehidupan Panji Aziz Pratama yaitu ketika usia dua tahun ia harus rela ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya karena sakit jantung. Sejak saat itulah anak kedua dari dua bersaudara ini, hidup bersama ibu dan seorang kakak perempuannya. Pria kelahiran Serang, 19 September 1994, itu pun menceritakan untuk mencukupi kebutuhan mereka, sang ibu bekerja menjadi tukang rias pengantin dan membuka salon potong rambut. Selain mencukupi hidup, pekerjaan itu membiayai sekolah Panji dan kakaknya. 

Ibunda Panji teringat pesan dari almarhum ayah Panji, bahwa anak-anak harus mendapat pendidikan setinggi mungkin. Terlahir dari keluarga sederhana membuat Panji serius dalam hal mengenyam pendidikan. Karenanya, Panji aktif menyuarakan pentingnya pendidikan dalam forum OSIS di Banten yang dibentuk oleh sekumpulan anak-anak OSIS se-Banten yang peduli terhadap hal tersebut, khususnya di Provinsi Banten. Mulai 2018, Panji terinspirasi dari seorang anak asli Banten yang memiliki semangat sekolah tinggi tetapi tidak memiliki akses pendidikan, terutama soal biaya pendidikan. 

Sejak tahun itu pula, ia bersama Yayasan Isbanban, membuka beasiswa berkelanjutan, khusus untuk anak Banten yang kurang mampu dalam biaya pendidikan. Sampai saat ini ada kurang lebih 225 anak yang dapat memanfaatkan program beasiswa dari Isbanban yakni Isbanban Dream Scholarship atau IDreams. Anak-anak yang dibantu mulai dari usia SMP hingga SMA, mulai dari biaya pendidikan hingga perlengkapan sekolah. Ada pula anak-anak yang telah tamat SMA dibantu mentoring oleh relawan Isbanban untuk mendapatkan beasiswa di tingkat perguruan tinggi. Saat ini ada 27 anak yang telah lulus perguruan tinggi dan siap bekerja. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat