visitaaponce.com

Tebing Kawah Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Dilarang Mendekat

Tebing Kawah Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Dilarang Mendekat
Wisata kawah Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.(Antara/Adeng Bustomi)

HUJAN deras yang menguyur selama beberapa hari terakhir memicu longsornya dinding atas tebing kawah puncak sebelah barat Gunung Galunggung. Besarnya longsoran itu, membuat material menutupi sebagian kawah Gunung Galunggung hingga sampai ke bagian danau.

Ketua Pos Pemantauan Gunung Galungung di Desa/Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Gradita Frihadi, membenarkan telah terjadinya longsor di Gunung Galungung yang berada di bagian dinding kawah puncak Gunung Galunggung.

Menurutnya, longsor sudah terjadi tahun 2017 lalu pertama kalinya hingga 2 orang warga yang sedang mencari burung ikut tertimbun.

"Sebelum terjadinya longsor yang cukup besar, petugas mencatat dua minggu lalu sempat terjadi di lokasi tersebut, dan longsoran awal masih tergolong kecil. Akan tetapi, kejadian itu berbeda dengan longsoran pada Sabtu (11/3) malam, lebih besar hingga membawa jutaan kubik dan material longsor menutup sebagian kawah," katanya, Selasa (14/3).

Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan di lokasi longsor bukan disebabkan oleh adanya aktivitas gunung tetapi memang curah hujan tinggi di puncak Gunung Galunggung. Selain itu, aliran air dari kawah purba kemungkinan juga telah menggerus dinding kawah.

Demi keamanan, Gradita mengatakan, wisatawan dilarang untuk turun ke dasar kawah untuk sementara karena dikhawatirkan terjadinya longsor susulan.

"Untuk sekitaran tangga atau bibir kawah masih bisa dikunjungi oleh wisawatan asalkan jangan turun ke kawah. Karena bila dilihat dari posisi longsor, potensi longsor susulan masih tinggi dan kami mengimbau para pengunjung agar selalu berhati-hati tidak mendekati lokasi longsor tersebut saat berkunjung," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukaratu, Iptu Mahmud Darmana mengatakan, hujan deras yang terjadi di berbagai telah menyebabkan longsor berada dinding atas kawah Gunung Galunggung sebelah barat tepatnya di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu. Namun, titik longsoran seluas 7 hektare yang disebabkan kontur tanah labil dan bergerak ke area kawah.

"Untuk longsoran memang jarak dari kawsan wisata tangga biru sekitar 1,5 kilometer dan jarak dari tangga kuning sekitar 1,2  kilometer. Atas kejadian tersebut, tidak ada korban baik pengelola maupun pengunjung wisata karena jauh dari pemukiman penduduk dan selama ini masih dilakukan Pengawasan," bebernya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat