Kemenparekraf Berupaya Hidupkan Lagi Pariwisata Timur Indonesia
![Kemenparekraf Berupaya Hidupkan Lagi Pariwisata Timur Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/83d5b3f2cf238a975d6f70b0392e5dee.jpg)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Yan Numberi untuk membahas berbagai upaya terkait dengan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan paling Timur Indonesia.
Menparekraf mengatakan, terdapat dua agenda yang akan dikolaborasikan antara Kemenparekraf dengan PLBN Skouw serta Pemerintah Kota Jayapura untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan.
“Pertama adalah peningkatan infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bingkai DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan diajukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Jayapura,” kata Menparekraf dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (23/3).
Baca juga: Sebelas Desa Wisata di Lombok Dapat Pendampingan Program Pengembangan Pariwisata
Kemudian, Sandiaga juga berencana akan menghadirkan kembali Festival Crossborder pada 2023. Dan ini perlu ada kolaborasi dua negara antara Indonesia dengan Papua New Guinie.
Dengan diadakannya kembali festival ini diharapkan dapat mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke perbatasan dan bermanfaat dalam menjalin hubungan bilateral antar dua negara.
Ditargetkan dapat menarik sampai 2.000 wisatawan mancanegara dengan beragam kegiatan seni, budaya, musik, film, bazaar UMKM, sampai event olahraga seperti fun run. Sebelum pandemi covid-19, per-hari ada 1.500 wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia melalui gerbang PLBN Skouw.
Baca juga: Tata Kelola Pariwisata Harus Perhatikan Aspek Lingkungan
Kepala Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw Yan Numberi berharap PLBN Skouw dapat kembali seperti pada awal diresmikan. Dimana para pelancong yang berasal dari Indonesia boleh bebas melintas ke Papua New Guinea tanpa menggunakan paspor dan begitu sebaliknya. Sehingga perlu dikaji kembali terkait dengan pemberian bebas visa kepada wisman asal Papua New Guinea.
Di samping itu, Yan Numberi menyambut baik penyelenggaraan kembali Festival Crossborder yang rencananya akan diselenggarakan pada 2023. (Z-6)
Terkini Lainnya
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
Korea Utara Bangun Tembok di Jalan Perbatasan Korea Selatan
Kembali, Tentara Korea Utara Lintasi Perbatasan ke Korea Selatan
Gobel: DPR RI Minta Pembangunan Daerah Perbatasan Jangan Kendor
Menteri Tito: Bangun Kawasan Perbatasan Negara Merupakan Tugas Besar
Perlindungan Lingkungan Laut Diperlukan dalam Penetapan Batas Maritim
PBB: Korut dan Korsel Langgar Gencatan Senjata dengan Terbangkan Drone
Berkat Peran Aktif TNI, Pos Lintas Batas Negara Skouw RI-PNG Dibuka Kembali
Imigrasi Entikong Berupaya Ungkap Sindikat Pemalsu Paspor RI
Indonesia-Malaysia Gelar Pertemuan Perkuat Kerja Sama di Perbatasan
Tentara Myanmar Gempur Kelompok Pemberontak dengan Serangan Udara
Kapal Perang Rusia Kejar Kapal Selam AS di Dekat Kepulauan Kuril
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap