visitaaponce.com

Mak Ganjar Sulsel Gelar Pelatihan Membuat Abon dari Kepiting

Mak Ganjar Sulsel Gelar Pelatihan Membuat Abon dari Kepiting
Mak Ganjar Sulsel membekali puluhan ibu melalui keterampilan mengolah komoditas hasil laut di Desa Pabentengan, Marusu, Maros, Sulsel.(Ist)

PARA emak-emak pendukung Ganjar Pranowo menggelar kegiatan untuk mengembangkan potensi perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga melalui berbagai inovasi.

Kini, para emak-emak yang tergabung dalam Mak Ganjar Sulsel membekali puluhan ibu melalui keterampilan mengolah komoditas hasil laut menjadi produk olahan abon di Desa Pabentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/3).

Pelatihan Kolaborasi dengan UMKM

Sekretaris Mak Ganjar Sulsel Aryanti Amran mengatakan pihaknya berkolaborasi bersama kelompok Sikuyu Balasa selaku UMKM budi daya dan pengolahan kepiting.

Baca juga: Srikandi Ganjar Kalbar Gelar Pelatihan Hias Cupcake

"Hari ini kami melakukan pelatihan pengolahan kepiting menjadi abon. Tujuannya supaya ibu-ibu bisa membantu (ekonomi) keluarga," kata Aryanti dalam keterangan pers, Minggu (26/3)

Adapun jenis kepiting yang digunakan pada kesempatan ini yakni rajungan atau portunus pelagicus.

Daging kepiting rajungan ini dipilih lantaran kaya akan manfaat dan nilai gizi yang tinggi seperti vitamin B12, yodium, protein, dan lainnya.

Baca juga: Warga Sulawesi Tengah Dorong AHY sebagai Cawapres Anies

Program pemberdayaan perempuan ala Mak Ganjar Sulsel ini disambut antusias masyarakat. Apalagi mereka dapat mencoba langsung cara mengolah kepiting rajungan menjadi produk olahan berkualitas.

Pelatihan Tingkatkan Peran Perempuan dalam Wirausaha

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam berwirausaha sehingga berdampak pada ekonomi keluarga, ekonomi nasional serta mendorong tersedianya lapangan kerja untuk menyerap angkatan kerja.

Baca juga: Relawan Puan Gelar Buka Puasa Bersama dan Beri Sembako di Sumsel

"Semoga dengan adanya pelatihan ini kedepannya ibu-ibu bisa menambah pendapatan dengan membuat abon kepiting," jelas Aryanti.

Andriani, 33,  salah satu peserta pelatihan merasa senang bisa turut hadir dan mengetahui cara mengolah kepiting rajungan yang baik dan benar.

Dia pun mengaku terinspirasi akan membuat usaha industri rumahan pengolahan kepiting menjadi cemilan maupun makanan-makanan lainnya.

"Alhamdulillah dengan adanya acara ini kita bisa membantu buat usaha dan menambah pendapatan keluarga," tegas Andriani. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat