visitaaponce.com

Wali Kota Malang Prihatin Kasus Bunuh Diri Akibat Hutang Pinjol

Wali Kota Malang Prihatin Kasus Bunuh Diri Akibat Hutang Pinjol
Wali Kota Malang Sutiaji(MI/BAGUS SURYO)

SEORANG pemuda bunuh diri lantaran terjerat pinjaman online (pinjol)
memantik reaksi Wali Kota Malang Sutiaji. Kasus memilukan saat Ramadan
ini mengemuka menjadi perhatian publik.

"Ada kasus orang bunuh diri di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan
Blimbing," tegas Wali Kota Malang Sutiaji, Selasa (4/4).

Sutiaji menerima laporan, warga itu seorang pekerja serabutan berusia
kelahiran 1990. "Infonya punya tanggungan pinjaman online," katanya.

Terkait hal itu, Sutiaji pernah mencermati regulasi pinjol bersama
aparat. Akan tetapi kajiannya terjadi tarik-ulur dengan Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi, Kemendag dan Otoritas Jasa Keuangan.

Sutiaji menegaskan pemerintah kota sudah meluncurkan solusi bagi warga Kota Malang yang terjerat pinjol. Salah satunya dengan Program Ojo Percoyo Sama Renternir (Ojir).

Untuk program itu, Pemkot Malang berkolaborasi dengan  Baznas dan BPR Tugu Arta yang hanya menyalurkan kredit tanpa agunan kepada UMKM. Skema kredit itu dengan bunga dibayar oleh Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas.

"Program Ojir terbatas karena mereka yang terjerat hutang pada pinjol
tidak punya usaha. Jadi solusinya ditangani Baznas," ucapnya.

Baznas pernah melunasi hutang warga yang terjerat pinjol. Seperti diungkapkan petugas Bidang Perencanaan dan Keuangan Baznas Kota Malang Sulton Hanafi, pada laporan realisasi dan pendistribusian Baznas Kota Malang 2022 telah merealisasikan program pelunasan hutang sebesar Rp22,525 juta dari anggaran Rp50 juta. Sedangkan realisasi subsidi Ojir sebesar Rp21,3 juta dari anggaran Rp295 juta. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat