Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Terselubung di Pelabuhan Trenggalek
![Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Terselubung di Pelabuhan Trenggalek](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e288d3a819d07bc9e8395097a39e1f9a.jpg)
KEPOLISIAN Resor (Polres) Trenggalek membongkar praktik prostitusi terselubung berkedok warung kopi di sekitar Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Trenggalek, Jawa Timur.
“Satu orang mucikari berinisial WR (35) kami amankan (tangkap dan tahan),” kata KBO Reskrim Polres Trenggalek Iptu Hanik Setyo Budi di Trenggalek.
Selain mengamankan WR, polisi juga mengamankan saksi LL (36) warga Kecamatan Garum Kabupaten Blitar beserta sejumlah barang bukti.
Baca juga: Polres Bogor Tangkap Lima Remaja Konvoi Bawa Pedang
Kepada petugas, lanjut Hanik, WR mengaku belum lama menjalankan bisnis esek-esek tersebut. Dia mengaku baru empat hari menjalankan praktik prostitusi itu dan beberapa kali mendapatkan pelanggan.
Selain menyediakan pekerja seks komersial, dia juga menyediakan lokasi kencan di warungnya. Dia meminta jatah tips tiap kali transaksi di warungnya.
Baca juga: Petugas Bongkar Puluhan Warung Remang-Remang di Kabupaten Kudus
“Kami amankan barang bukti diantaranya uang hasil transaksi Rp600 ribu. Tersangka dapat tips Rp25 ribu dari Rp150 ribu dalam tiap kali transaksi. Pengakuannya baru empat kali,” ujarnya.
Hanik menambahkan, sebelumnya WR merantau ke Trenggalek dan membuka warung kopi. Praktiknya, warung kopi itu hanya menjadi kamuflase layanan Dengan memperkerjakan LL, seorang ibu rumah tangga asal Blitar. Dia menawarkan jasa seks berbayar kepada pelanggan secara konvensional.
“Jadi di warung itu juga menyediakan kamar untuk layanan tersebut. Jadi LL kerja di warung itu dan WR menawarkan kepada pelanggan secara konvensional. Kalau pengakuan LL baru pertama kali melakukannya pekerjaan tersebut,” tuturnya.
Praktik gelap itu terkuat setelah warga curiga perihal aktivitas tak lazim di warung tersebut. Pasalnya, meskipun warung kopi telah tutup, warga sering melihat beberapa pelanggan pulang tengah malam bahkan menginap di warung tersebut. Hingga akhirnya praktik plus-plus itu tercium petugas.
Dikatakan, penindakan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat pengaduan dari masyarakat. Praktik prostitusi berkedok warung kopi ataupun rumah karaoke ditengarai banyak bermunculan di sekitar Pelabuhan Prigi. Terutama saat musim panen ikan dimana banyak nelayan yang mendapat hasil tangkapan melimpah.
“Dan untuk penertiban, terutama selama Ramadan, razia dan pengawasan rutin dilakukan untuk menjaga suasana kamtibmas tetap kondusif,” pungkasnya. (Ant/Z-7)
Terkini Lainnya
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
Layanan Tata Kelola Pelabuhan Terus Ditingkatkan
Lakukan Efisiensi Operasional, Pelindo Solusi Logistik Raih Sertifikasi ISO Series
Kolaborasi dan Efisiensi Kunci Majukan Industri Kepelabuhanan
KKP Bertekad Atasi Kasus Perbudakan di Kapal Perikanan
Update Penyelesaian Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak: 95% Sudah Rilis
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Pemburu Ikan Kaget Temukan Buaya di Sungai Trenggalek
Raphaella Chayla Shaka Sandang Putri Otonomi Indonesia 2024
Upaya Muhammadiyah Menjaga Masjidnya dari Salafi
Siap Bertarung di Trenggalek, Inilah 15 Finalis POI 2024
Ibas Buka Posko untuk Bantu Korban Banjir-Longsor Trenggalek dan Pacitan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap