visitaaponce.com

KILA di Surabaya Diharapkan Lahir Penyanyi Anak Generasi Baru

KILA di Surabaya Diharapkan Lahir Penyanyi Anak Generasi Baru
Pentas musik anak Indonesia Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2023 berlangsung meriah di Balai Budaya, Surabaya(Dok Ist)

PENTAS musik anak Indonesia Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2023 berlangsung meriah di Balai Budaya, Surabaya, kemarin. Program Kemendikbud Ristek di tahun ke-4 ini dihadiri oleh 750 guru dan murid PAUD serta SD di Kota Pahlawan itu. Mereka antusias menyaksikan 9 anak juara KILA edisi sebelumnya.
 
Dari atas panggung Yolandha (8), Callysta (13), Belva (7), Haura (8), Ilona (6), Aiko (8), Mikael (7), Krissan (8), Abner (12) tampak ceria mendendangkan 1 theme song dan 15 karya pemenang cipta lagu KILA terdahulu. Di antaranya lagu Kita Pasti Bisa, Aku dan Sahabatku, dan Gapai Cita-Cita. "Ini program bagus banget. Ramah anak, harus kontinyu tiap tahun," kata Kepala Sekolah TK Al Falah Surabaya, Rina.

"Kami senang bisa mengarahkan murid ikut lomba KILA dan menonton pentas ini," sahut Ani, guru SDN Kertajaya.

Ida, murid SDN Kaliasin I juga memuji penampilan para peserta KILA di panggung. "Kakak-kakak cantik, suaranya merdu. Ingin kayak mereka," ujar Ida.

baca juga: Pesta Tahunan KILA Diawali di Kota Semarang

Menurut Kordinator Pokja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbud Ristek, Edi Irawan, KILA tahun ini fokus pada sosialisasi karya pemenang lomba cipta lagu anak 2020-2022. Untuk Surabaya, sosialiasi telah dilakukan di 15 PAUD-SD. Selain itu, KILA 2023 hanya menyelenggarakan lomba menyanyi lagu anak untuk kelompok usia 5-7 tahun dan 8-13 tahun dengan lagu wajib karya juara sebelumnya.

"Melalui lagu kita ingin membangun karakter dan perilaku anak-anak yang baik. Setelah berlangsung 3 tahun, kita ingin memperkenalkan 16 lagu karya KILA. Liriknya sederhana, enak didengar. Salah satu sosialisasi melalui tenaga pengajar dan murid di beberapa daerah," beber Edi.

Kepala Bidang SD-Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Munaiyah mengapresiasi KILA. Bukan hanya saat pentas seni, juga ketika sosialisasi dilakukan ke 15 sekolah. "Selama tiga hari sosialisasi bagus, semua antusias termasuk kepada 600 guru. Semoga lagu KILA bisa didengarkan di sekolah-sekolah agar anak-anak akrab," harap Munaiyah.

 Pengamat pendidikan Dhenok Bintarno menambahkan, KILA bermanfaat untuk menambah khazanah lagu anak Indonesia. "Lomba cipta lagu dan menyanyi mengisi kekosongan lagu anak-anak. Tidak hanya Cicak-Cicak Di Dinding, Balonku Ada Lima, atau Heli. Juga bisa memunculkan bintang cilik baru seperti Chica Koeswoyo," tutur Dhenok.

Usai Semarang dan Surabaya, sosialisasi dan pentas seni KILA 2023 akan berlanjut ke Makassar pada 8-12 Mei mendatang. (N-1)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat