TNI AL Gagalkan Penyelundupan 5.632 Ekor Labi-labi Moncong Babi ke Vietnam
![TNI AL Gagalkan Penyelundupan 5.632 Ekor Labi-labi Moncong Babi ke Vietnam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/e71b60dac830b20532b35acb0e942a13.jpg)
SATGAS Pengamanan TNI AL dan stakeholder Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil menggagalkan penyelundupan 5.632 Labi-labi Moncong Babi ke Vietnam.
Labi-labi tersebut akan diselundupkan ke Vietnam dengan transit ke Singapura. Ribuan reptil yang dilindungi undang-undang tersebut dibawa pelaku dengan delapan koper. Jumlahnya mencapai 5.632 ekor dengan kisaran harga Rp150 ribu per ekor, sehingga kerugian negara yang ditimbulkan lebih dari Rp844 juta.
Selain menyita ribuan labi-labi, petugas berhasil menangkap salah satu orang terduga pelaku atas nama David Setiawan. Petugas juga mengamankan paspor pelaku dan tiket rute Surabaya- Singapura serta Singaputa-Vietnam, 2 unit HP, uang tunai Rp3,8 juta dan uang tunai 9 ribu Dong Vietnam.
Baca juga : Penjual Bagian Tubuh Macan Tutul via Facebook di Bekasi Diancam 5 Tahun Penjara
Labi-labi atau bulus merupakan salah satu jenis kura-kura atau penyu air tawar bercangkang lunak (freshwater softshell turtle). Habitat labi-labi moncong babi di Indonesia ada di kawasan Lorentz Papua Selatan. Reptil tersebut di Vietnam biasa dikonsumsi atau menjadi kuliner mahal.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Heru Prasetyo mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan petugas pada beberapa koper saat melewati pemeriksaan X-Ray. Saat pemeriksaan tersebut muncul tampilan isinya menyerupai benda hidup dalam koper. "Ternyata benar, dari total delapan koper yang dicurigai, didapatkan ribuan labi-labi moncong babi. Ada tiga terduga pelaku penumpang tujuan Surabaya-Singapura-Vietnam, namun hanya satu orang yang berhasil ditangkap," bebernya.
Baca juga : Jual 6 Satwa Langka, Warga Jonggol Diancam 5 Tahun Bui
Heru menegaskan, pihaknya bersama dengan stake holder terkait akan terus memperketat pengamanan di bandara. Baik di penerbangan domestik maupun internasional untuk menyekat upaya-upaya pelanggaran dari dan tujuan Jawa Timur melalui jalur udara.
"Tindakan tegas ini merupakan peringatan keras bagi pihak-pihak yang masih ingin coba-coba melakukan pelanggaran di wilayah Juanda," tegas Heru.
Selanjutnya Satgaspam Bandara Juanda bersama Denpom Lanudal Juanda, Balai Karantina Ikan pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Ikan Perikanan (BKIPM) Surabaya 1, melimpahkan perkara tersebut ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jatim untuk proses dan pengembangan lebih lanjut kepada terduga pelaku dan barang bukti.
Barang bukti ribuan labi-labi tersebut nantinya akan dikembalikan ke habitatnya di Papua. Dari 5.632 ekor labi-labi moncong babi tersebut sudah ada sekitar 47 ekor yang mati.
Labi-labi moncong babi termasuk satwa dilindungi berstatus Endangered/EN (terancam punah) dalam daftar IUCN, dan Appendix II dalam daftar CITES. Labi-labi moncong babi dilindungi Undang-Undang berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. (Z-4)
Terkini Lainnya
Puti Malabin, Seekor Harimau Sumatra Kembali ke Habitatnya
Bandung Zoo Lepas Liarkan 5 Satwa di Karawang
Tersangka Penjual Sisik Trenggiling Diancam 5 Tahun Penjara dan Denda Rp100 Juta
Lebih dari 600 Ribu Satwa Liar Lahir Sepanjang 2015 hingga 2024
Seekor Gajah Sumatra Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Tujuh Satwa Dilindungi dari Kandang di Rumah Bupati Langkat Jalani Rehabilitasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap