visitaaponce.com

Meninggal Dunia, Dua Wisatawan Hanyut di Pantai Santolo Garut

Meninggal Dunia, Dua Wisatawan Hanyut di Pantai Santolo Garut
Ilustrasi.(DOK MI.)

TIM SAR gabungan berhasil menemukan dua wisatawan berasal dari Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Korban hilang tergulung ombak sejak Rabu (26/4) sore di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Sektor Cikelet Resor Garut Ajun Komisaris Usep Heryaman mengatakan pencarian terhadap dua wisatawan yang tergulung ombak Pantai Santolo berhasil ditemukan tim SAR gabungan. Korban pertama pada Kamis (27/4) sekitar pukul 16.50 WIB di Pantai Bodas, Desa Pamalayan, bernama Muhamad Hisam, 17, dan korban kedua ditemukan lagi Firmandi, 17, sekitar pukul 04.30 tersangkut jaring milik nelayan di sekitar perairan Kampung Gunung Geder, Jumat (28/4).

"Untuk korban atas nama Firmandi awalnya itu ditemukan tersangkut di jaring milik nelayan di sekitar perairan Kampung Gunung Geder atau sekitar 30 menit dari daratan. Kedua korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan membawanya ke RSUD Pameungpeuk," katanya, saat dihubungi Jumat (28/4).

Baca juga: Petugas Evakuasi Kapal Cepat yang Terbalik di Riau, 12 Dinyatakan Tewas

Penemuan dua wisatawan yang tergulung ombak di Pantai Santolo itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Namun, selama proses pencarian yang dilakukan itu memang petugas di lapangan mengalami kendala yakni cuaca buruk berupa gelombang tinggi hingga angin barat.

"Penemuan dua jenazah korban ini tidak lepas dari upaya tim SAR gabungan dari Satpolairud Polres Garut, Polsek Cikelet, Satbrimob Polda Jabar, TNI Koramil Cikelet, Basarnas, BPBD, nelayan, dan relawan. Operasi SAR ini resmi ditutup setelah ditemukan dua wisatawan dalam kondisi meninggal dan ke depan diharapkan tidak ada kejadian serupa. Bagi para wisatawan agar lebih berhati-hati dan selalu memerhatikan rambu-rambu," ujarnya.

Baca juga: Mobil Berisi Keluarga Tabrak Tronton Parkir,  Tiga Tewas dan Dua Luka-luka

Kepala Satuan Polairud Polres Pangandaran Ajun Komisaris Sugianto mengatakan, pihaknya mendapat laporan perahu wisata yang membawa delapan wisatawan dihantam gelombang Pantai Pangandaran terjadi pada Jumat (28/4) pukul 07.30. Dalam kejadian itu membuat satu wisatawan bernama Bondo Sobandi, 53, asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, meninggal dunia.

"Perahu yang ditumpangi delapan wisatawan berasal dari Kabupaten Bandung itu baru mau berangkat dari pesisir Pantai Pangandaran, tepatnya di depan Hotel Malabar atau sekitar Pos 4 dan 5. Akan tetapi, tanpa diduga datang ombak besar setinggi 2 meter membuat air masuk perahu dan karam tenggelam. Lokasi itu merupakan titik larangan berenang," paparnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat