PDIP Tangerang tidak Terima Jokowi Disalahkan Soal Kericuhan Penertiban PKL Pasar Anyar
![PDIP Tangerang tidak Terima Jokowi Disalahkan Soal Kericuhan Penertiban PKL Pasar Anyar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/10a78e61f2a65878accc765a9ef4896b.jpeg)
FRAKSI PDIP di DPRD Kota Tangerang tidak menerima pernyataan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tangerang yang menyatakan seolah-olah kericuhan relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Anyar terjadi karena ada perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Andri Permana mengatakan, pernyataan Dirut Perumda Kota Tangerang tersebut adalah hal yang mengada-ngada.
"Saya sebagai pendukung setia Presiden Jokowi tersinggung atas pernyataan Dirut Perumda Pasar Kota Tangerang. Jangan membuat persepsi publik seolah-olah tindakan penertiban yang membuat kericuhan dilandasi oleh perintah Pak Jokowi," tutur Andri dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (6/5).
Andri menuturkan, Perumda Pasar Kota Tangerang dan Pemerintah Kota Tangerang sebaiknya mencontoh langkah Jokowi yang berhasil merelokasi PKL saat masih menjabat sebagai Walikota Solo.
Baca juga : Pemkot Pekalongan Izinkan PKL Buka Lapak
Pria yang menjadi barisan setia Jokowi sejak pencalonan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan, ketidakmampuan Pemkot Tangerang penertiban dengan pendekatan humanis menimbulkan konflik sosial.
"Jangan buang badan dong. Jangan kait-kaitkan dengan Presiden Jokowi. Kericuhan saat relokasi PKL dan pernyataan Dirut Perumda Pasar mengaburkan niat baik Presiden Jokowi untuk menghadirkan pasar rakyat yang modern dan humanis di Kota Tangerang," jelasnya.
Baca juga : Satpol PP Jakbar Siagakan 380 Petugas Jaga Kota Tua
Ia menegaskan, Pemkot Tangerang perlu segera mengedepankan penegakan Peraturan Daerah (Perda) dalam pengembalian fungsi jalan dan trotoar.
"Pemkot Tangerang harus jantan dalam upaya pengembalian fungsi jalan dan trotoar. Jangan kait-kaitkan dengan Presiden Jokowi," pungkasnya.
Aksi penggusuran PKL Pasar Anyar, Kota Tangerang berakhir ricuh. Aksi ini terekam kamera warga. Video yang berdurasi 1 menit 34 detik nampak petugas berseragam Satpol PP membanting salah satu pedagang yang mengenakan kaos hitam.
Melalui rilis, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang menyatakan, penggusuran atas arahan Presiden Jokowi.
"Jadi ini arahan Pak Presiden Jokowi, lewat program kalau enggak salah namanya Pasar Rakyat. Sekitar tahun 2018 kan beliau pernah berkunjung ke Pasar Anyar dan alhamdulillah kita dapat bantuan dari Pak Presiden melalui PUPR untuk Penataan Pasar Anyar,” ujar Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titin Mulyati. (Z-8)
Terkini Lainnya
Besok, Presiden Dijadwalkan Lepas Atlet Olimpiade Paris 2024
Presiden Tunggu Sarpras Siap untuk Ngantor di IKN
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto Akui Bahas Pilgub Sulsel Bersama Jokowi
Jokowi Yakin IKN Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Sekitar
Megawati Dianggap Masih Kecewa dengan Jokowi
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Tambah Fasilitas, Pemkab Bogor Bangun Mal Pelayanan Publik di Rest Area Puncak
DPRD Ingatkan Satpol PP Harus Gunakan Pendekatan Humanis Saat Penindakan
331 Bangunan PKL Liar di Puncak Dibongkar
Fotografer Ilegal, PKL, dan Pengamen Dilarang Masuk ke Jalan Braga saat Weekend
Prihatin! Taman Jati Pinggir di Tanah Abang, Jakarta Pusat Berubah jadi Lapak PKL dan Penampungan
Rest Area Gunung Mas Puncak Ditargetkan Beroperasi Juni 2023
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap