BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Wakatobi
![BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Wakatobi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/3284c4c4a5b8b9b5e496e7fc1464d35f.jpg)
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai gelombang
tinggi yang berpotensi terjadi di Perairan Wakatobi, Menui Kendari, Baubau dan Laut Banda Timur Sultra.
Sekprov Sultra Asrun Lio mengatakan, kepada masyarakat agar mengindahkan peringatan-peringatan dari BMKG.
"Berdasarkan laporan BMKG kita harus waspada pada gelombang tinggi utamanya daerah timur. Dan laporan BMKG ini harus di ketahui oleh pelayaran-pelayaran kita," katanya saat di wawancarai, Selasa (6/6).
Baca juga : Sejumlah Wilayah Masuki Musim Kemarau, BMKG: Siaga Karhutla dan Kekeringan
Selain itu, ia menghimbau agar tidak melakukan perjalanan jika cuaca tidak mendukung. "Lebih baik tidak berangkat, daripada tidak sampai," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie mengatakan, pola angin umumnya dari timur sampai selatan dengan kecepatan 2-25 Knot.
Baca juga : BPBD DKI Antisipasi Potensi Banjir Rob akibat Bulan Purnama
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda Timur Sultra. Peringatan ini berlaku hingga 08 Juni 2023.
"Tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter diprakirakan terjadi di Perairan Banggai bagian Selatan, Perairan Teluk Tolo bagian Barat dan Timur, Perairan Menui Kendari bagian Barat dan Timur, Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Wakatobi bagain Barat dan Timur, Perairan Selatan Wakatobi bagain Barat dan Timur serta Laut Banda
Timur Sultra bagian Utara, Timur, Barat dan Selatan," terang Faizal.
Ia berharap, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m.
Kemudian, kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," imbuh Faizal. (Z-4)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca Selasa 25 Juni 2024, Gelombang Tinggi Terjadi di Beberapa Daerah
AS Pertimbangkan Pemindahan Sementara Dermaga Kemanusiaan dari Gaza ke Israel Akibat Gelombang Tinggi
Prakiraan Cuaca Selasa 11 Juni 2024, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Timur Indonesia Sepekan ke Depan
Gelombang Laut di Penyeberangan Merak-Bakauheni Diprediksi Capai 1,25 Meter saat Masa Mudik
Puluhan Kapal Nelayan di Pantura Rusak Akibat Dihantam Badai dan Gelombang Tinggi
Mafia Tanah di Sultra Dibekuk, Rugikan Negara Rp1,3 M
10 Hari ke Depan Sultra Bakal Diguyur Hujan
Pulau Kabaena di Sulawesi Tenggara Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Kadin Sultra Dorong Pemanfaatan Aspal Buton secara Nasional
Presiden Joko Widodo Pegang Lobster Hasil Tangkapan Nelayan Lokal
Pemerintah Gandeng PT CNI Vaksinasi 1.400 Warga di Kolaka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap