Lestarikan Budaya, Sukarelawan Ini Bantu Warga Serang Gelar Tradisi Ngaruwat Bumi
![Lestarikan Budaya, Sukarelawan Ini Bantu Warga Serang Gelar Tradisi Ngaruwat Bumi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/38a48cb6b1270805242e8ac02c373db6.jpg)
WARGA Kampung Seni Yudha Asri Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten kembali menggelar acara tradisi budaya Ngaruwat Bumi pada 30 Juni-2 Juli.
Namun, penyelenggaraan tahun ini dinilai lebih meriah lantaran rangkaian acaranya yang lebih panjang dan megah berkat dukungan penuh dari sukarelawan Gardu Ganjar (GG).
"GG hadir di sini mendukung kegiatan seni budaya yang mana ini adalah seni budaya lokal dan seni budaya ini adalah pelestarian yang kami jaga kelestariannya," kata Koordinator GG Banten Ahmad Wahyudin Nasyar.
Baca juga : Sukarelawan TGS Beri Pelatihan Cara Mengelola Keuangan di Serdang Bedagai
Menurutnya, kontribusi para sukarelawan terinspirasi oleh komitmen Ganjar Pranowo dalam melestarikan kebudayaan tradisional selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Sementara itu, rangkaian acara Ngaruwat Bumi salah satunya dimeriahkan berbagai jenis pertunjukan seni tradisional bernuansa islami hingga kesenian kontemporer.
Baca juga : SDG Bekali Para Santri di OKI Kemampuan Desain Grafis
Nuansa islami terasa dari unsur selawat yang disisipkan dalam nyanyian diiringi kreasi musik modern. Puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW juga menjadi bagian utama dalam kesenian tradisional Dzikir Saman.
Ribuan warga pun antusias menyaksikan penampilan seni lain dari para anggota Sanggar Kampung Seni Yudha Asri seperti rampak bedug, tari golok hingga teater kontemporer yang dibawakan kelompok Teater Titik Nol Banten.
Tokoh seniman setempat, Ruyadi sekaligus Ketua Pelaksana Ngaruwat Bumi menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan doa kepada Tuhan.
"Ruwatan bagi kami adalah merawat. Merawat berarti memelihara. Ruwatan Bumi di sini berarti kami harus memelihara bumi. Hari ini kami acaranya ada rampak bedug, bendrong lesung ya kegiatan yang ada di sanggar seni Yudha Asri ini," katanya.
Lebih lanjut, Ruyadi yang akrab disapa Utin turut mengapresiasi kelompok sukarelawan GG yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan Ngaruwat Bumi kali ini.
"Kami biasanya untuk tahun-tahun yang kemarin kita hanya sehari semalam. Karena ada dukungan dan dorongan dari Gardu Ganjar, Alhamdulillah kita bisa melaksanakan dalam tiga hari tiga malam," tutur Utin. (Z-5)
Terkini Lainnya
Tradisi Ruwat Agung Samin Klopoduwur Blora Resmi Diakui Negara
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Gelaran Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta Digelar Meriah
Lomba Perahu Naga Meriahkan Puncak Festival Peh Cun di Kota Tangerang
Penanaman Pohon Pinang Selaraskan Pembangunan dan Alam
Cara Menghitung Weton Jawa Bisa untuk Jodoh dan Pernikahan
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Apa Itu Weton Tulang Wangi? Simak Penjelasan dan Kombinasinya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
2 Kesenian Tradisional Sumedang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
Membangkitkan Desa Bermodal Alam dan Budaya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap