visitaaponce.com

22 Perkebunan Sawit di Kalimantan Selatan Masuk Kawasan Hutan

22 Perkebunan Sawit di Kalimantan Selatan Masuk Kawasan Hutan
Pekerja tengah memanen sawit di salah satu perkebunan di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan mencatat ada
22 perusahaan perkebunan sawit di wilayah tersebut yang arealnya konsesinya berada atau bersinggungan dengan kawasan hutan. Sawit Watch mencatat luas kebun sawit yang berada dalam kawasan hutan di Kalsel mencapai 58.537 hektare.

Kepala Disbunnak Kalsel Suparmi mengatakan sejak lama pihaknya
telah mendorong komitmen perusahaan perkebunan agar segera menyelesaikan kendala terkait perizinan kawasan hutan. "Ada 22 perusahaan. Data riil berapa luasannya ada pada Dinas Kehutanan,"  tuturnya.

Suparmi menambahkan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah
percepatan penyelesaian perkebunan sawit dalam kawasan hutan melalui kerja sama dengan Dinas Kehutanan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalsel.

Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan unggulan utama Kalsel, selain karet dan kelapa. Luas areal perkebunan mencapai lebih dari 500 ribu hektare. Perkebunan sawit terbesar ada di Kabupaten Kotabaru.


Selisih data

 

Sebelumnya Ketua Gapki Kalsel, Eddy S Binti, mengatakan pihaknya tengah melakukan inventarisasi luas lahan perkebunan sawit terkait wacana pemutihan 3,3 juta hektare kebun sawit dalam kawasan hutan.

"Tentunya Gapki menyambut positif rencana pemerintah terkait
pemutihan ini. Saat ini kita tengah berkoordinasi dengan semua anggota
Gapki untuk menginventarisir lahan kebun yang bersinggungan dengan kawasan hutan untuk kemudian menjadi dasar pengajuan pemutihan," katanya.

Eddy mengakui ada sejumlah perusahaan yang areal kebunnya
berada dalam kawasan hutan. Namun dirinya mengaku belum memiliki data resmi berapa luasan kebun sawit yang berada dalam kawasan hutan. Apalagi tidak semua perusahaan perkebunan merupakan anggota Gapki dan sebagian lainnya merupakan sawit kebun rakyat.

Sementara itu, Sawit Watch mencatat luas lahan perkebunan sawit di
Kalsel seluas 620.000 hektare. Sementara pemerintah mendata seluas data
pemerintah seluas 549.953 ha atau ada selisih 70.047 ha.

Dari luasan tersebut ada 58.537 hektare berada dalam kawasan hutan.
"Basis data kami adalah data perizinan yang dikeluarkan di setiap provinsi yang kami himpun. Sementara data pemerintah merupakan tutupan sawit," ungkap Direktur Eksekutif Sawit Wacth, Achmad Surambo. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat