visitaaponce.com

Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Kemenperin Dukung Tingkatkan SDM Industri Kompeten

Ekonomi Padang Tumbuh Positif, Kemenperin Dukung Tingkatkan SDM Industri Kompeten
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan saat mengunjungi unit kerja Kemenperin di Padang.(DOK/KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN)

PEREKONOMIAN Sumatra Barat pada triwulan IV 2022 menunjukkan nilai yang positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatra Barat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) provinsi tersebut atas dasar harga berlaku mencapai Rp285,38 triliun.

Sementara PDRB perkapita mencapai Rp50,59 juta atau US$3.571,02. Ekonomi Sumatra Barat 2022 telah tumbuh sebesar 4,36%, lebih tinggi dibanding 2021 yang tumbuh sebesar 3,29%.

Sebagai ibukota Sumatra Barat, Padang mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 3,14% pada 2022. Berdasarkan data Pemerintah Kota Padang.
pertumbuhan ekonomi tersebut tidak terlepas dari peran SDM yang kompeten.

Di sisi lain, Kementerian Perindustrian turut memasok SDM unggul melalui pendirian SMK vokasi, politeknik, dan Balai Diklat Industri di kota Padang. "Kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.


BPSDMI Kemenperin


Satuan kerja di Padang yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin di antaranya SMK-SMAK Padang yang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri. Untuk perguruan tinggi vokasi, Politeknik ATI Padang juga memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia.

Adapun BDI Padang menyediakan pelatihan di bidang tekstil, fesyen, hingga produksi makanan dan minuman.

"Sebagai unit pendidikan dan pelatihan vokasi, satuan kerja Kemenperin memiliki peran sebagai pusat penyedia tenaga kerja industri yang kompeten," ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan, dalam kunjungannya ke unit kerja Kemenperin di Padang.

BPSDMI Kemenperin, lanjut dia, berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin di seluruh Indonesia, termasuk Padang.

“Dari kebutuhan SDM industri sebanyak 682 ribu orang per tahunnya, jumlah SDM yang dicetak setiap tahunnya harus ditingkatkan. Untuk itu mari kita bekerja dengan cepat untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Masrokhan.

Dia menyarankan agar setiap unit pendidikan maupun Balai Diklat Industri di Padang agar meningkatkan kualitas dan menorehkan prestasi.
“Saya mengharapkan unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin semakin maju dengan motto: One Vocational Unit, One Great Achievement. Artinya, setiap unit pendidikan dan pelatihan vokasi memiliki minimal satu pencapaian besar yang bisa dibanggakan dan terasa manfaatnya bagi masyarakat. Semoga ini menjadi motivasi bersama dan dapat kita capai,” tuturnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat