visitaaponce.com

Pemkab Ogan Ilir Dukung Kepesertaan Pekerja di BPJamsostek

Pemkab Ogan Ilir Dukung Kepesertaan Pekerja di BPJamsostek
Peluncuran Program BPJamsostek Masuk desa di Ogan Ilir, Sumatra Selatan.(MI/DWI APRIANI)

BUPATI Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Panca Wijaya Akbar mendorong seluruh tenaga kerja, baik formal maupun informal di wilayahnya agar terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.

"Adanya program ini dapat membangun perasaan tenang dan nyaman kepada
para pekerja. Mereka  tidak akan merasa cemas dengan berbagai risiko kerja yang bisa terjadi kapan pun dan di mana pun," ungkapnya saat menghadiri peluncuruan program BPJamsostek Masuk Desa.  

Dia menambahkan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir akan selalu mendukung program-program yang dapat memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat. "Dengan adanya program BPJamsostek Masuk Desa ini diharapkan dapat membantu para pekerja dengan memberikan perlindungan bagi pekerja dan keluarga di rumah," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah,
mengaku akan menindaklanjuti gerakan ini dengan mengupayakan agar  seluruh ASN dan non ASN dapat menjadi peserta BPJamsostek. Pihaknya juga akan menginstruksikan kepada perusahaan di bawah lingkungan Pemkab Ogan Ilir menjadi peserta. Pihaknya juga akan membuat regulasi untuk mewajibkan pekerja di wilayah itu menjadi peserta BPJamsostek.

"Nanti akan kita buat juga regulasinya agar dilaksanakan di perusahaan masing-masing," lanjutnya.

Dia menjelaskan, Pemkab Ogan Ilir akan memaksimalkan seluruh
sektor informal agar bisa mengikuti dan masuk dalam keanggotaan BPJamsostek, sehingga pekerja mendapatkan jaminan dalam bekerja.


Pengetahuan masih minim

 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJamsostek Sumbagsel, Bambang Utama mengakui, tingkat pengetahuan masyarakat terkait manfaat BPJamsostek masih sangat minim. Karena itu, pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berusaha melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada warga, baik pekerja formal dan informal.

"Memang banyak yang belum paham mengenai hal ini. Kami harus proaktif
memberikan informasi tentang manfaat dari BPJamsostek," jelasnya.

Dia berharap, pemerintah daerah juga dapat mengeluarkan regulasi yang
ditujukan kepada seluruh pelaku usaha formal maupun informal untuk
mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Tujuannya supaya dapat melindungi seluruh pekerja untuk mengantisipasi hal
yang tidak diinginkan saat menjalankan tugas kerja di lapangan."

Pada kesempatan yang sama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Palembang Mochammad Faisal menambahkan, potensi pekerja di daerah untuk diikutsertakan dalam keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan cukup besar. Namun, masih banyak pekerja informal yang belum terdaftar.

"Minimal ikut BPJS Ketenagakerjaan mandiri. Potensi di desa ini terhadap kepersertaan sangat besar. Karenanya kita akan meningkatkan upaya edukasi dan sosialisasi yang lebih masif kedepannya," ungkapnya.
(N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat