Polisi Masih Identifikasi Korban Mutilasi Sleman
![Polisi Masih Identifikasi Korban Mutilasi Sleman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/67eb14259593547a209be2d86ed6269a.jpg)
POLRESTA Sleman dibantu relawan SAR, masih melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Bedog. Ini dilakukan untuk mencari potongan-potongan tubuh korban dugaan mutilasi.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menjelaskan, pihaknya menduga masih banyak bagian tubuh korban yang masih tercecer.
"Kami menerjunkan tim untuk penyusuran dengan area yang lebih luas lagi," katanya.
Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman, Organ Dalam Ditemukam 1 Kilometer dari Lokasi Awal
Menurut dia, dari potongan-potongan yang sudah ditemukan sebelumnya, baru bagian tangan, kaki dan beberapa potongan lainnya yang belum bisa
mengarahkan siapa yang menjadi korban mutilasi ini.
Bahkan, menurut dia, hingga saat ini polisi masih belum bisa menentukan secara pasti, yang menjadi korban mutilasi ini laki-laki atau perempuan.
Baca juga: Ungkap Kasus Mutilasi Sleman, Polisi Periksa 3 Saksi
Yuswanto membenarkan kejadian terungkap ketika Rabu (12/7) malam, ditemukan bungkusan yang berisi pakaian perempuan. Namun kejadian ini masih belum terkait antara pakaian tersebut dengan potongan tubuh manusia yang ditemukan. Sehingga belum dapat digunakan untuk menyimpulkan jenis
kelamin korban.
Di sisi lain, jelasnya, polisi juga belum menemukan kepala korban, sehingga belum dapat diketahui wajah maupun hal lain yang mengarahkan ke
identitas korban.
Polisi lanjutnya, menduga lokasi yang berada di bawah jembatan Sungai Bedog di perbatasan Kalurahan Wonokerto dan Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman ini hanya digunakan untuk membuang.
"Kami menduga korban dibunuh di tempat lain dan kemudian jenazahnya dibuang di sini," katanya.
Hal itu karena lokasi pembuangan tersebut relatif sering didatangi orang dan pula, temuan potongan juga tidak semuanya berada di bawah jembatan atau di badan sungai tetapi ada pula yang berada di pinggir jalan. Untuk mencari identitas pelaku dan korban, polisi saat ini terus melakukan penyelidikan.
"Kami juga sudah memeriksa beberapa orang saksi," kata dia.
Untuk mencari pelaku, polisi juga akan memeriksa kemungkinan adanya rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa ada keluarganya yang hilang atau yang memiliki informasi terkait dengan mutilasi tersebut diharapkan bersedia memberikan informasi kepada polisi. (Z-10)
Terkini Lainnya
Satgas Judi Online Jangan Gimik
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan tengah Marak di Pati
Hari Ke-12 Ops Sikat Krakatau 2024, Polda Lampung Tangkap 202 Tersangka
2 Pendekatan untuk Penanganan Konflik Papua
Tragedi Cinta Fat Cat, Kisah Viral di Balik Ribuan Bunga di Jembatan Chongqing
5 Jemaah Haji Asal DIY Meninggal di Tanah Air
Pemerintah DIY Dorong Program KPR Sejahtera FLPP untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
33% Sampah di Indonesia tidak Terkelola
5 Kali Guguran Lava Gunung Merapi Terjadi Sepanjang Siang hingga Sore
UMY Gelar ICCF Festival Kebudayaan Internasional Hadirkan Lebih dari 30 Negara
Kasus Kecelakaan di Objek Wisata di DIY Turun
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap