visitaaponce.com

Polisi Masih Identifikasi Korban Mutilasi Sleman

Polisi Masih Identifikasi Korban Mutilasi Sleman
Polisi dan Tim SAR masih melanjutkan pencarian potongan tubuh korban dugaan mutilasi(MG Press)

POLRESTA Sleman dibantu relawan SAR, masih melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Bedog. Ini dilakukan untuk mencari potongan-potongan tubuh korban dugaan mutilasi.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menjelaskan, pihaknya menduga masih banyak bagian tubuh korban yang masih tercecer.

"Kami menerjunkan tim untuk penyusuran dengan area yang lebih luas lagi," katanya.

Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman, Organ Dalam Ditemukam 1 Kilometer dari Lokasi Awal

Menurut dia, dari potongan-potongan yang sudah ditemukan sebelumnya, baru bagian tangan, kaki dan beberapa potongan lainnya yang belum bisa 
mengarahkan siapa yang menjadi korban mutilasi ini.

Bahkan, menurut dia, hingga saat ini polisi masih belum bisa menentukan secara pasti, yang menjadi korban mutilasi ini laki-laki atau perempuan.

Baca juga: Ungkap Kasus Mutilasi Sleman, Polisi Periksa 3 Saksi

Yuswanto membenarkan kejadian terungkap ketika Rabu (12/7) malam, ditemukan bungkusan yang berisi pakaian perempuan. Namun kejadian ini masih belum terkait antara pakaian tersebut dengan potongan tubuh manusia yang ditemukan. Sehingga belum dapat digunakan untuk menyimpulkan jenis 
kelamin korban.

Di sisi lain, jelasnya, polisi juga belum menemukan kepala korban, sehingga belum dapat diketahui wajah maupun hal lain yang mengarahkan ke 
identitas korban.

Polisi lanjutnya, menduga lokasi yang berada di bawah jembatan Sungai Bedog di perbatasan Kalurahan Wonokerto dan Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman ini hanya digunakan untuk membuang.

"Kami menduga korban dibunuh di tempat lain dan kemudian jenazahnya dibuang di sini," katanya.

Hal itu karena lokasi pembuangan tersebut relatif sering didatangi orang dan pula, temuan potongan juga tidak semuanya berada di bawah jembatan atau di badan sungai tetapi ada pula yang berada di pinggir jalan. Untuk mencari identitas pelaku dan korban, polisi saat ini terus melakukan penyelidikan.

"Kami juga sudah memeriksa beberapa orang saksi," kata dia.

Untuk mencari pelaku, polisi juga akan memeriksa kemungkinan adanya rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa ada keluarganya yang hilang atau yang memiliki informasi terkait dengan mutilasi tersebut diharapkan bersedia memberikan informasi kepada polisi. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat