visitaaponce.com

5 Jemaah Haji Asal DIY Meninggal di Tanah Air

5 Jemaah Haji Asal DIY Meninggal di Tanah Air
Jemaah haji meninggal asal Yogyakarta meninggal dunia(MCH)

KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan bahwa lima jemaah haji asal Yogyakarta meninggal di Mekah. Salah satu penyebab yang diduga adalah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag DIY, Aidi Johansyah, menyebutkan bahwa jemaah yang meninggal terdiri dari dua orang dari Kabupaten Bantul, dua orang dari Kota Yogyakarta, dan satu orang dari Kabupaten Kulon Progo. Jemaah yang meninggal terdiri dari tiga pria dan dua wanita.

"Jemaah yang meninggal umumnya berusia 60 tahun ke atas. Mereka diduga tidak kuat menghadapi cuaca ekstrem, ada yang merasa lemas. Intinya karena panas," ujar Aidi pada Kamis (20/6).

Baca juga : Jemaah Haji Kloter 11 Asal Lombok Tengah Meninggal di Tanah Suci

Ia menjelaskan bahwa antara pukul 10 hingga 14 waktu setempat, suhu bisa mencapai 47 derajat Celsius, terutama di Mina meskipun berada di dalam tenda. Untuk mengatasi hal ini, jemaah haji dibawa ke hotel masing-masing.

"Meski begitu, bagi lansia kondisi ini sangat berat karena panasnya sangat ekstrem dan tenda pun penuh," tambahnya.

Aidi juga menjelaskan bahwa jemaah haji yang meninggal dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan hukum setempat. Ia menambahkan bahwa cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan, yang dapat memicu heat stroke.

"Dalam situasi panas ekstrem, Pemerintah Arab Saudi mengimbau agar pada jam-jam tersebut pintu dan pagar dikunci sehingga jemaah dilarang melakukan lempar jumrah," jelasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat