Jawa Tengah Gencarkan Wisata Halal untuk Dongkrak Jumlah Pelancong
![Jawa Tengah Gencarkan Wisata Halal untuk Dongkrak Jumlah Pelancong](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/0b794d19e70ece9a340dcb8f2906a82b.jpg)
BERBAGAI upaya dilakukan untuk meningkatkan jumlah pelancong di berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah. Program wisata halal yang kembali diluncurkan, diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Bahkan promosi wisata halal secara digital diaktifkan. "Wisata halal di Jawa Tengah sebenarnya telah dimulai sejak 2019 lalu, tapi karena pandemi covid-19 jadi terhenti," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Jumat (4/8).
Memasuki 2023, lanjut Taj Yasin, program wisata halal kembali dilanjutkan dengan melakukan pembenahan dari mulai hulu hingga hilir karena selama ini hotel yang bersertifikat halal masih sedikit, juga Rumah Potong Hewan (RPH) yang jadi pangkal untuk dijadikan bahan makanan juga masih minim.
Baca juga: Ekspansi Cheria Holiday Optimalkan Potensi Wisata Halal
Padahal potensi pasar wisata halal ini sangat besar karena tidak hanya wisatawan muslim saja, pelancong nonmuslim juga sangat berminat terhadap wisata halal ini. "Akan ada 35 ribu wisatawan yang berkumpul di Indonesia, karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Global Muslim Travel Indeks," imbuhnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaptura, saat Festival Jateng Syariah (FAJAR) di Gumaya Tower Hotel Semarang Kamis (3/8) mengatakan Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bakal menjadi percontohan pengembangan destinasi wisata halal.
Tahun ini fokus pengembangan wisata di Jawa Tengah pada wisata ramah muslim. Sedangkan tahun lalu fokus pengembangan adalah pada peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sertifikasi halal. "Tahun ini kami akan meluaskan ke sektor lain, yaitu pariwisata dan fashion modis halal," ungkap Rahmat.
Baca juga: Maher Zain Digandeng Singapore Tourism Board Promosikan Wisata Halal
Sebanyak 500 UMKM di Jawa Tengah, telah mendapatkan pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi halal, juga PT Taman Wisata Candi (TWC) yang mengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko juga telah menerapkan fasilitas yang ramah bagi wisatawan muslim.
"Meskipun Candi bukan merupakan petilasan muslim, namun fasilitasnya sangat ramah bagi wisatawan muslim," tambahnya.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah Heru Isnawan mengatakan wisata ramah muslim di Jawa Tengah dinilai potensial untuk dikembangkan, sehingga pelaku industri pariwisata bersiap menyambut peluang tersebut. PHRI siap menyambut potensi itu, karena pariwisata ini kontribusinya banyak dari perhotelan dan restoran.
Sebagai tindak lanjut dan dukungan, PHRI kini tengah gencar melakukan sosialisasi utamanya kepada para anggota mengenai wisata ramah muslim, yakni memberikan pemahaman mengenai wisata ramah muslim, yakni perlu ditekankan di mana wisata tersebut bukanlah secara eksklusif untuk umat muslim, terapi secara inklusif dengan adanya penambahan layanan yang ramah muslim. (Z-6)
Terkini Lainnya
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
PDIP Respons Survei Unggulkan Kaesang di Pilkada Jateng
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Bobby Maulana Ingin Kuliner Sukabumi Go International
Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Rakyat
WikiWirausaha dan WikiExport Dukung Pemberdayaan UMKM
Solopreneur Academy Wujud Nyata Dukungan bagi Pelaku UMKM
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap