visitaaponce.com

9 Desa Kekeringan di Klaten Terima Bantuan Air Besih 850 Ribu Liter

9 Desa Kekeringan di Klaten Terima Bantuan Air Besih 850 Ribu Liter
Truk tangki BPBD Klaten yang digunakan untuk menyalurkan air ke desa yang terdampak kekeringan.(MI/DJOKO SARDJONO)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini telah menyalurkan bantuan air bersih ke daerah kekeringan sebanyak 170 tangki atau 850.000 liter.

Sementara itu, kekeringan akibat El Nino terjadi di empat wilayah kecamatan yang meliputi sembilan desa. Kondisi kekeringan terparah dialami lima desa di wilayah Kecamatan Kemalang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedy Endro Suseno, mengatakan kekeringan di sembilan desa kini terus digelontor bantuan air bersih guna memenuhi kebutuhan warga.

Baca juga: Kekeringan, 7,1 Juta Liter Air Bersih Didistribusikan ke Jateng

Hingga saat ini, BPBD Klaten telah menyalurkan air bersih total sebanyak 170 tangki atau 850.000 liter, 123 tangki di antaranya didistribusikan ke warga lima desa di wilayah Kecamatan Kemalang.

Ada lima desa terdampak El Nino di Kecamatan Kemalang, yakni Desa Kendalsari, Tangkil, Sidorejo, Tlogowatu, dan Tegalmulyo. Lima desa ini berada di kawasan lereng Gunung Merapi.

Untuk membantu kebutuhan warga lima desa yang mengalami krisis air bersih tersebut, BPBD Klaten telah mendistribusikan air bersih sebanyak 123 tangki atau 615.000 liter hingga saat ini.

"Kekeringan sudah menjadi langganan lima desa itu. Saat kemarau, warga menggantungkan kebutuhan air terutama dari BPBD Klaten. Karena, bak penampungan air hujan mengering," jelas Rujedy.

Untuk empat desa kekeringan lainnya, Rujedy menyebutkan Desa Jambakan dan Ngerangan di Kecamatan Bayat, Desa Jimbung di Kecamatan Kalikotes, dan Desa Sembung di Kecamatan Wedi.

Baca juga: Kekeringan, Petani Padi di Bandung Beralih Tanam Palawija

"Namun, kondisi kekeringan di empat desa itu tidak terlalu parah. Bantuan air bersih yang kita salurkan hingga hari ini tercatat baru 47 tangki atau 235.000 liter," imbuhnya.

Untuk mendukung operasional penyaluran (dropping) bantuan air bersih, BPBD Klaten setiap hari mengerahkan empat unit mobil tangki, masing-masing berkapasitas 5.000 liter.

"BPBD Klaten 2023 menyiapkan anggaran murni Rp200 juta untuk kegiatan penyaluran bantuan air bersih. Kemudian, anggaran perubahan akan mendapat Rp200 juta," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat