BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar
![BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/efc4a41aaa47e26f19222a7aa8b05878.jpg)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat mengurangi kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar.
Hal itu dikarenakan berpotensi membuat perambatan api yang semakin membesar jika objek yang terbakar adalah semak-semak.
"Ketika semak-semak belukar terbakar, itu apinya seperti gas sangat cepat, kekuatan api sangat luar biasa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Tekan Karhutla, BNPB Lakukan Teknik Modifikasi Cuaca di Sumsel
Abdul mengatakan di Kalimantan Barat telah terjadi hal serupa, yang menyebabkan satu korban tewas akibat penjalaran api. Ia mengimbau agar masyarakat memperhatikan arah angin jika akan memadamkan api.
Sebab menurut dia, terkadang arah angin dapat berubah secara tiba-tiba yang yang awalnya menjauh lalu dapat membesar dan berbalik arah.
"Memang ada pada kondisi-kondisi tertentu terkait dengan lahan adat dan lain-lain, yang memang menjadi kebutuhan untuk membuka lahan dengan cara dibakar. Tapi pada kondisi seperti ini, dengan melihat kemungkinan tingginya potensi risiko yang ada ini, sebaiknya dihentikan dulu," kata Abdul.
Baca juga: Maksimalkan Pemadaman Karhutla, Manggala Agni Disiagakan di Area Rawan
BNPB mencatat dari 14-20 Agustus telah terjadi 52 kali kejadian bencana yang didominasi karhutla. Meski demikian beberapa wilayah di atas garis khatulistiwa dan khususnya Indonesia bagian barat, masih ada hujan dengan intensitas cukup tinggi. (Z-6)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta: Cerah Berawan Sepanjang Selasa 9 Juli 2024
Korban Gempa Bumi Batang dan Pekalongan Bertambah: 12 Orang Luka dan 55 Bangunan Rusak
Curah Hujan Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Siaga Bencana
KPK Dalami Peran Anggota BNPB di Kasus Korupsi APD Kemenkes
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
BRIN Kembangkan Teknologi Pengolahan Air Gambut Jadi Air Layak Minum
SDM dan Anggaran jadi Masalah Konservasi di Indonesia
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Karhutla Kembali Hanguskan Lahan Gambut di Kampar Riau
Jokowi dan PM Jepang Kishida Bahas Perubahan Protokol IJEPA
APP Sinar Mas Siap Jalani Kewajiban Dukung FOLU NET Sink Indonesia 2030
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap