visitaaponce.com

BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar

BNPB Arahkan Masyarakat Kurangi Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Seorang petugas kepolisian memukul api menggunakan papan kayu di lokasi karhutla di Pontianak Selatan, Kalimantan Barat, Senin (14/3/2022).(ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan arahan kepada masyarakat agar dapat mengurangi kebiasaan membuka lahan dengan cara dibakar.

Hal itu dikarenakan berpotensi membuat perambatan api yang semakin membesar jika objek yang terbakar adalah semak-semak.

"Ketika semak-semak belukar terbakar, itu apinya seperti gas sangat cepat, kekuatan api sangat luar biasa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Tekan Karhutla, BNPB Lakukan Teknik Modifikasi Cuaca di Sumsel

Abdul mengatakan di Kalimantan Barat telah terjadi hal serupa, yang menyebabkan satu korban tewas akibat penjalaran api. Ia mengimbau agar masyarakat memperhatikan arah angin jika akan memadamkan api.

Sebab menurut dia, terkadang arah angin dapat berubah secara tiba-tiba yang yang awalnya menjauh lalu dapat membesar dan berbalik arah.

"Memang ada pada kondisi-kondisi tertentu terkait dengan lahan adat dan lain-lain, yang memang menjadi kebutuhan untuk membuka lahan dengan cara dibakar. Tapi pada kondisi seperti ini, dengan melihat kemungkinan tingginya potensi risiko yang ada ini, sebaiknya dihentikan dulu," kata Abdul.

Baca juga: Maksimalkan Pemadaman Karhutla, Manggala Agni Disiagakan di Area Rawan

BNPB mencatat dari 14-20 Agustus telah terjadi 52 kali kejadian bencana yang didominasi karhutla. Meski demikian beberapa wilayah di atas garis khatulistiwa dan khususnya Indonesia bagian barat, masih ada hujan dengan intensitas cukup tinggi. (Z-6)  

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat