visitaaponce.com

PBNU Kecam Guru yang Gunduli 19 Siswi di Lamongan

PBNU Kecam Guru yang Gunduli 19 Siswi di Lamongan
Foto para siswi yang digunduli oleh gurunya(Medcom)

Ketua Tanfiziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru mengaku prihatin atas aksi penggundulan yang dilakukan seorang guru terhadap 19 siswi SMP Negeri 1 Sidodadi Lamongan, Jawa Timur. Mereka digunduli lantaran berjilbab tanpa menggunakan dalaman atau ciput.

"Guru itu sangat tercela, intimidatif tindakannya. Apalagi, pemakaian ciput dalam jilbab sebenarnya tidak diwajibkan dalam agama," ujar pria yang akrab disapa Gus Falah itu.

Meskipun mungkin guru itu memiliki tujuan baik, menurutnya cara yang dilakukan tidak benar. Seharusnya, sambung Gus Falah, guru itu melakukan cara-cara yang santun dan beradab. Ia meyakini jika itu dilakukan, para siswi akan mengikuti dengan baik.

Baca juga: PBNU dan DPR Setujui Wacana Pelarangan Ibadah Haji Lebih dari Satu Kali

"Seharusnya sang guru mengajak siswinya pada kebaikan dengan cara yang baik dan penuh kesantunan, mauidhatul hasanah. Dalam Islam, tidak dibenarkan melakukan amar makruf dengan cara-cara mungkar," tegasnya.

Gus Falah mendesak pemerintah daerah setempat untuk menindak guru tersebut. Ia juga meminta pemda menangani dampak psikologis para siswi korban pembotakan.

Baca juga: PBNU: Generasi Muda Harus Cegah Penyebaran Narasi Keagamaan Keliru

"Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan Lamongan yang telah menarik guru itu dari kegiatan mengajar. Pemda juga harus memastikan agar peristiwa semacam ini tak terjadi lagi di seluruh sekolah di Lamongan," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat