22 Siswa SD Keracunan Usai Jajan Ayam Geprek di Sekolah, Cium Bau Busuk dan Ada Ulat
![22 Siswa SD Keracunan Usai Jajan Ayam Geprek di Sekolah, Cium Bau Busuk dan Ada Ulat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/e15d37da0b9e4561a15f432359714997.jpg)
PULUHAN siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Lamekongga, Kecamatan Wundulako, di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi
Tenggara (Sultra) diduga mengalami keracunan massal usai menyantap jajanan ayam geprek pada Rabu (30/8/2023) siang.
Sebanyak 22 siswa mulai dari kelas III, IV, V dan VI langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kolaka lantaran mengeluh pusing, mual hingga muntah-muntah.
"Berdasarkan data kami, jumlah siswa yang alami keracunan sebanyak 22 orang," ujar Kasubsi Penmas Polres Kolaka, Aipda Riswandi dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Puluhan Siswa SD di Garut Keracunan Jajanan Es Krim
Menurut dia, peristiwa nahas itu berawal, saat para korban membeli jajanan dan mengonsumsi berupa ayam geprek di sebuah rumah yang berada di belakang SDN 1 Lamekongga Kolaka.
Setelah itu, para siswa mulai mengalami keanehan dengan makanan yang mereka beli tersebut. "Saat para korban mengkomsusi makanan tersebut, salah satu korban mencium bau busuk pada ayam geprek dan pada saat mengunyah ayam tersebut korban merasakan seperti ada ulat," jelasnya
Baca juga : Keracunan Makanan di Bandung Barat Diduga Berasal dari Bakteri E Coli
Sehingga, para korban langsung memuntahkan makanan secara bersamaan hingga merasakan mual, muntah, pusing dan sesak.
"Para siswa tersebut dibawa puskesmas Wundulako oleh para guru untuk penanganan medis. Setelah korban di tangani oleh medis sebagian siswa korban keracunan sudah mulai berangsur membaik," bebernya
Kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh aparat Polres Kolaka. Sementara pedagang ayam geprek berinisial EG telah dimintai keterangan.
"Ayam geprek yang diduga jadi penyebab keracunan itu sudah dibawa ke Laboratorium Dinkes Kolaka untuk dilakukan pemeriksaan," jelas Riswandi. (Z-4)
Terkini Lainnya
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Tingkatkan Kualitas, Sekolah di Batam Sediakan Ujian Sertifikasi Cambridge
Ajak Anak Liburan Sekolah Ke Pantai, Waspada Angin dan Ombak
Orangtua Diingatkan Isi Liburan Anak dengan Aktivitas Riil
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Bus Rombongan Wisata Siswa SD Terguling di Jepara
Anak Usia di Bawah 6 Tahun Wajib Bawa Surat Rekomendasi Psikolog untuk PPDB SD
Pelajaran Bahasa Inggris kembali Wajib di SD, Bagaimana Kompetensi Guru?
34 Tim Sepak Bola Junior Ramaikan MilkLife Soccer Challenge
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap