visitaaponce.com

DIDUGA akibat rumput kering yang terbakar, api menyambar delapan armada truk milik pabrik perusahaan kopi di Jalan Alteleri Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Pemantauan Media Indonesia, Minggu (10/9), sebanyak delapan truk boks milik pabrik perusahaan kopi teronggok hangus dan masih menyisakan kepulan asap di depan pabrik di Jalan Alteleri Yos Sudarso, Kota Semarang. Ratusan warga sekitar tampak berdatangan untuk menyaksikan proses pemadaman yang berlangsung sekitar satu jam.

Kebakaran melanda pabrik kopi tersebut terjadi pukul 10.00 WIB. Ini cukup mengejutkan warga sekitar dan pengendara yang sedang melintas. Mereka berusaha melihat tim pemadam kebakaran dan petugas serta para karyawan perusahaan tersebut berusaha melakukan pemadaman, baik secara manual maupun menggunakan peralatan pemadam.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Samping SPBU 01 Gege Larantuka

"Awalnya sopir truk melihat rumput kering yang terbakar. Api lantas merembet ke arah mobil truk yang terparkir di tempat itu," kata satpam pabrik, Jion.

Bersama beberapa sopir dan karyawan yang ada, lanjut Jion, kemudian berusaha melakukan pemadaman menggunakan peralatan sederhana yakni ember untuk menyiramkan air. Namun api terus membesar dan tertiup angin cukup besar sehingga merembet ke beberapa truk lain yang parkir berderet.

Baca juga: Sudah 21 Hari, Api di TPA Sarimukti belum Bisa Dipadamkan

Setelah menghubungi polisi dan pemadam kebakaran, demikian Jion, proses pemadaman lebih intensif hingga dalam kurun waktu satu jam api dapat dikuasai. Meskipun demikian, beberapa truk ekspedisi telah hangus terbakar berikut isinya.

Kepala Polsek Gayamsari Komisaris Hengky Prasetyo mengatakan hingga saat ini petugas diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara api berasal dari rumput kering yang terbakar kemudian merembet dan menyambar truk yang parkir di lokasi kejadian.

Awalnya sopir dan petugas keamanan melihat rumput terbakar. Mereka berusaha memadamkan api secara manual dengan ember berisi air, tetapi tiupan angin kencang menjadikan api besar hingga merembet mengenai truk. "Ada delapan truk yang terbakar dalam peristiwa tersebut," tambahnya. (Z-2)