visitaaponce.com

Investasi Wisata di Labuan Bajo kian Moncer

Investasi Wisata di Labuan Bajo kian Moncer
Puluhan kapal pinisi berlabuh di dekat Waterfront Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/5).(MI/PALCE AMALO)

PERTUMBUHAN investasi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian menggembirakan. Sejak ditetapkan menjadi salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, pembangunan hotel di Labuan Bajo terus bergeliat.

Kawasan yang banyak dimintai investor adalah sisi utara kota Labuan Bajo yang jadi lokasi sejumlah hotel berstandar internasional sedang dibangun. Selain dekat dengan Bandara Komodo, kawasan utara juga memiliki keindahan panorama laut.

Selain itu kawasan arah Golo Mori juga dilirik oleh sejumlah investor karena selain keindahan alam yang mempesona, lokasi tersebut juga menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca juga: Labuan Bajo Maritime Festival Session 2 Kembali Digelar

Bupati Manggarai Barat, Editasius Endi mengatakan tingginya investasi di sektor akomodasi perhotelan di Labuan Bajo dipengaruhi penyelenggaraan kegiatan internasional, seperti side event G20, hingga ASEAN SUMMIT 2023.

"Salah satu dampak baik dari kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo adalah banyak hotel baru yang akan dibangun, lebih dari sepuluh hotel," kata Edistasius, di Labuan Bajo Selasa (12/9).

Editasius menjamin ketersediaan infrastruktur sebagai pendukung kegiatan investasi. "Infrastruktur telah disiapkan, investor tidak perlu ragu berinvestasi di Labuan Bajo", tegas Editasius.

Baca juga: Kunjungi Labuan Bajo, Jangan Lewatkan Empat Destinasi Anti-Mainstream Ini

Sementara itu, Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, mendorong investor di sektor wisata di Labuan Bajo menerapkan prinsip partisipatif, keberlanjutan dan berkebudayaan.

"Partisipasi dalam arti pembangunan itu tidak boleh melupakan masyarakat setempat. Masyarakat harus ikut ambil bagian, bukan untuk memberikan modal tetapi bermanfaat untuk masyarakat. Seperti lapangan pekerjaan, suplai bahan makanan maupun kebutuhan lainnya" tegas Yulianus. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat