visitaaponce.com

Hadiri Pengajian, Caleg Demokrat Ingin Masukkan Pelajaran Hafal Al-Quran

Hadiri Pengajian, Caleg Demokrat Ingin Masukkan Pelajaran Hafal Al-Qur'an
Caleg DPR dari Partai Demokrat Marta Yandry Rachman menghadiri acara pengajian bersama Habib M. Sulthon Badar Al Habsyi.(Dokpri.)

CALON legislatif (caleg) DPR dari Partai Demokrat Marta Yandry Rachman menghadiri acara pengajian bersama Habib M. Sulthon Badar Al Habsyi di Majelis Taklim Hidayatul Mubtadi'in di Desa Banjaranyar, Balapulang, Tegal, Jawa Tengah, pekan lalu. Jemaah yang hadir melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dipimpin Ustaz Kirman Budiawan selaku pimpinan BLK K Majelis Taklim Hidayatul Mubtadi'in.

Dalam sambutannya, Marta Yandry memperkenalkan diri dan tujuannya hadir di tengah-tengah jemaah. "Perkenalkan nama saya Marta Yandry Rachman. Saya hari ini sedang berjuang diamanatkan untuk maju sebagai calon legislatif DPR melalui Partai Demokrat Nomor 14 dengan nomor urut saya ialah 01," jelas Yandry kepada jemaah yang hadir di Majelis Taklim Hidayatul Mubtadi'in.

Yandry mengatakan bahwa dirinya sedang memperjuangkan keinginan besarnya dalam memperbaiki program pendidikan di Indonesia untuk generasi muda. Ia ingin memasukkan mata pelajaran menghafal Al-Qur'an ke seluruh sekolah negeri. 

"Saya ikut dalam berjuang ke seluruh para kiai dan masyarakat bahwa saya ke dapil IX Jawa Tengah bukan untuk mencari kepentingan dunia, tetapi saya menjadi anggota legislatif dalam rangka memperjuangkan Al-Qur'an agar masuk di generasi penerus kita," lanjut Yandry. 

Itu karena 80% generasi muda ada di sekolah negeri, imbuhnya, bukan di pesantren atau swasta. Lahirnya generasi Al-Qur'an bisa diwujudkan dengan mulai mempersiapkan mata pelajaran penghafal Al-Qur'an kepada 80% tersebut.

Berangkat dari alasan tersebut, sejak 2015, Yandry mencoba membuat program Tahfidz Serbu Sekolah Negeri. Program tersebut bertujuan  memasukkan mata pelajaran Al-Qur'an dan menghafal Al-Qur'an di sekolah negeri. "Untuk itulah kenapa kami berjuang saat ini di tanah Brebes dan Tegal, insya Allah dalam bulan ini akan ada pilot project di SMAN 1 Bulakamba, Brebes, sebagai sekolah negeri pertama yang akan mewajibkan mata pelajaran menghafal Al-Qur'an menjadi mata pelajaran wajib empat jam dalam seminggu, 1 juz 1 tahun," imbuhnya

"Insya Allah itu akan membantu Bapak Ibu melahirkan generasi Al-Qur'an dan doakan kami dalam waktu dekat juga sedang merencanakan dengan SMAN Kabupaten Tegal. Mudah-mudahan ini akan bisa mengikuti," jelas Yandry.

Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Surya beserta tim, para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Desa Banjaranyar, Tegal. Sebagai informasi, dalam acara tersebut turut berlangsung kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang berlangsung di halaman depan Majelis Taklim Hidayatul Mubtadi'in. (RO/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat