visitaaponce.com

Daerah yang Mengalami Krisis Air Bersih Meluas

Daerah yang Mengalami Krisis Air Bersih Meluas
Sejumlah warga membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin (18/9/2023).(Antara)

Daerah terdampak kekeringan dan krisis air bersih di Kabupaten Majalengka meluas. Distribusi air bersih hingga kini terus dilakukan.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana menjelaskan hingga Selasa (19/9) jumlah desa yang terdampak kekeringan dan krisis air bersih ada di 12 desa.

"Sebanyak 12 desa tersebut tersebar di 7 kecamatan," tutur Rezza, Rabu (20/9).

Baca juga: 9 kecamatan di Kota Tasikmalaya krisis air bersih

Sebanyak 12 desa tersebut tersebar di Kecamatan Kertajati, Jatitujuh, Palasah, Kadipaten, Kasokandel, Panyingkiran, dan Kecamatan Majalengka. Adapun jumlah warga yang terdampak sebanyak 14.279 jiwa atau 4.714 kepala keluarga (KK). Total jumlah distribusi air bersih yang dilakukan sebanyak 378.000 liter," tutur Rezza.

Dampak kekeringan, lanjut Rezza diyakini akan terus meluas.

Baca juga: RSCH Klaten Salurkan Bantuan 10 Tangki Air Bersih untuk Warga Lereng Merapi

"Data liter air yang didistibusikan tiap hari berubah," tuturnya.

Terlebih diperkirakan musim hujan mengalami kemunduran. Sehingga diprediksi jumlah desa yang mengalami krisis air bersih akan bertambah.

Untuk itu Rezza meminta kepada desa yang sudah mengalami krisis air bersih untuk melaporkan, sehingga mereka bisa segera mengirimkan air bersih untuk mereka. Untuk distribusi air bersih, BPBD Kabupaten Majalengka bekerja sama dengan instansi terkait lainnya seperti PMI, kepolisian, TNI dan lainnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat