Nakes di Brebes Demo Blokir Pantura Gunakan Puluhan Ambulan
![Nakes di Brebes Demo Blokir Pantura Gunakan Puluhan Ambulan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/7e1c47a59e30d0e28e45cf31fe42cdbf.jpg)
RATUSAN tenaga kesehatan (Nakes) di Brebes, Jawa Tengah, menggelar demo dengan memblokir jalur Pantura menggunakan puluhan ambulan, Senin (25/9). Mereka menuntut formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
Aksi demo kali ini diegelar di jalur Pantura depan Gedung DPRD Brebes. Massa membokir jalur Pantura menggunakan puluhan ambulan yang diparkir melintang di tengah badan jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari dua arah dialihkan.
Untuk kendaraan lokalan dialihkan ke jalan-jalan kecil di Kota Brebes, dan kendaraan jarak jauh dialihkan melalui pintu Tol Brebes Timur dan pintu Tol Brebes Barat.
Baca juga: Kemendikbudristek: Ada Perbedaan Seleksi PPPK Guru 2023
Dalam orasinya, seorang nakes menagih janji Pemkab Brebes yang sempat menjanjikan mereka akan masuk dalam formasi pengadaan PPPK 2023. Para nakes juga membentangkan berbagai spanduk tuntutan di depan gerbang Gedung DPRD Brebes.
Sebelumnya, ratusan tenaga kesehatan atau nakes honorer mengancam mogok kerja jika tuntutannya tak dipenuhi. Mereka melakukan aksi demo di depan Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Jumat (22/9) dan sempat ricuh.
Baca juga: Komisi X DPR Dorong Tenaga Kependidikan Diangkat Jadi PPPK
Koordinator lapangan (Korlap) aksi demo tenaga Kesehatan (Nakes) Brebes, Muhammad Ali Subhan, menyampaikan, bahwa tuntutannya agar Nakes di Kabupaten Brebes dapat formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023. Karena tenaga guru honorer di Kabupaten Brebes juga sudah mendapat formasi PPPK.
Menurut Ali Subhan, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, akan melakukan mogok kerja secara massal.
“Kami minta agar ada formasi PPPK untuk nakes, tapi di 2024 malah tidak ada formasi PPPK untuk nakes, malah untuk guru,” ujar koordinator aksi, Muhammad Ali Subhan.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Sri Murdiningsih, menyampaikan, pihaknya hanya menuruti aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat soal penganggaran untuk para nakes.
“Kita semua aturan dari pusat, kita tidak bisa menyimpulkan pribadi, anggaran kan juga dari pusat APBD. Kita juga kunjungan ke MenPANRB mencari solusi terbaik untuk nakes,” ujar Sri.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Banjir Rob Kembali Landa Sejumlah Daerah di Pantura Jawa Tengah
Rombongan Moge Terlibat Kecelakaan, Dua Tewas Satu Kritis
Pantura Cirebon Dipadati Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur
Banjir Menjadi Teror bagi Pemudik di Pantura Jateng
Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif
H-5 Lebaran, Jalur Arteri Mulai Dipadati Pemudik
PPDB Online di Brebes Tersendat Akibat Perubahan Aplikasi
Kurangi Sampah Plastik, Daging Kurban di Brebes Gunakan Daun Jati
Mencicipi Cita Rasa Sate Domba Sakub dari Kaki Gunung Slamet
KPU Brebes Luncurkan Maskot Serta Jingle untuk Pilkada 2024
Harga Bawang Merah di Yogyakarta masih Tinggi
Lebaran dan Banjir Brebes Disebut Picu Lonjakan Harga Bawang
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap