visitaaponce.com

Simpang Exit Tol Bawen Dapat Dihilangkan Guna Hindari Penumpukan Kendaraan

Simpang Exit Tol Bawen Dapat Dihilangkan Guna Hindari Penumpukan Kendaraan
Kontur jalan yang menurun tajam dan panjang, disertai tikungan tajam dinilai penyebab kecelakaan di persimpangan Exit Tol Bawen.(MI/Akhmad Safuan)

KELAYAKAN kontur jalan di Persimpangan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, akan dievaluasi kembali. Pasalnya kondisi jalan menurun tajam dan panjang serta tikungan tajam mengakibatkan banyak kecelakaan terjadi di titik tersebut sejak dioperasikan tol Ungaran-Bawen pada 2014.

"Kita segera akan lakukan evaluasi kontur jalan di Simpang Exit Tol Bawen tersebut bersama PUPR dan Dinas Perhubungan terkait," kata Direktur Lalulintas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho, Selasa (26/9).

Pada titik Simpang Exit Tol Bawen di ruas jalan nasional Semarang-Solo, ujar Agus, sudah sering kali terjadi kecelakaan. Kecelakaan terakhir Sabtu (23/9) lalu melibatkan 16 kendaraan bermotor, dengan korban baik meninggal maupun luka capai 30 orang.

Baca juga: Ruas Jalan Simpang Exit Tol Bawen akan Dikaji Ulang

Kajian Tentang kontur jalan sebelum traffick ligh, lanjut Agus, pada ruas Semarang menuju Salatiga jalan menurun tajam dan cukup panjang, sehingga kondisi ini turut berkontribusi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan di kawasan tersebut.

Demikian juga kontur jalan dari dalam tol, ungkap Agus Suryo Nugroho, menurun tajam dan panjang serta tikungan tajam, sehingga kendaraan yang mengalami gangguan pengereman akan kesulitan untuk menghindari kecelakaan. Apalagi saat traffick ligh menyala merah hingga banyak kendaraan berhenti di depannya.

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Sebagai Tersangka dalam Kecelakaan Bawen

Sebelumnya kajian menyangkut ruas jalan di Simpang Exit Tol Bawen juga akan dilakukan Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Achmad Oka Mahendra bersama Pemkab Semarang, karena kondisi ruas jalan sebelum traffick ligh baik dari arah Semarang maupun dalam tol cukup rawan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

"Kita akan mengajak Pemkab Semarang untuk berkoordinasi mengkaji kembali kondisi ruas jalan di Simpang Exit Tol Bawen itu," ujar Achmad Oka Mahendra.

Berdasarkan evaluasi di persimpangan exit tol tersebut, menurut Achmad Oka Mahendra, dimungkinkan untuk menghilangkannya persimpangan guna menghindari penumpukan kendaraan karena traffick ligh menyala merah, yakni untuk kendaraan dari arah tol dapat dibelokkan ke kiri dan bagi pengendara tujuan arah Yogyakarta atau Bawen dapat memutar ke titik lebih jauh.

Hal serupa juga diungkapkan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Djoko Nur bahwa kondisi ruas jalan nasional dan pintu keluar tol Ungaran-Bawen tersebut perlu dilakukan pengkajian kembali, selain kondisi jalan turun panjang dan tajam juga tikungan cukup tajam. "Sudah sering terjadi kecelakaan di tempat itu," imbuhnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat