Suami Istri Tersangka Penggelapan 60 Mobil Ditangkap di Lampung
![Suami Istri Tersangka Penggelapan 60 Mobil Ditangkap di Lampung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/25337f767de5401121045b3b1a72cc37.jpg)
SEPASANG suami istri menggelapkan 60 mobil di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Jawa Tengah. Keduanya ialah Nurul Fadhilah dan Reni Havidiyanti Hartono ditangkap di Lampung.
Kedua warga Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, itu mengenakan seragam tahanan warna biru ketika digelandang petugas Polres Salatiga dari ruang pemeriksaan ke halaman kantor polisi tersebut. Wajah keduanya ditutupi masker dan terus menunduk ketika ditunjukkan barang bukti tiga kendaraan yang diparkir di depan kantor.
Mereka hanya bisa menjawab lirih ketika ditanyakan perihal aksi penggelapan puluhan mobil dengan dalih usaha rental kendaraan tersebut. "Uangnya sudah habis untuk kebutuhan," kata Nurul Fadhilah, 25, yang kini telah ditetapkan tersangka.
Baca juga : Polda Lampung Tangkap Satu Pelaku Jual Beli Mobil Bodong
Penggelapan mobil dilakukan, lanjut Nurul Fadhilah, yakni dengan pura-pura melakukan kerja sama untuk menyewakan mobil ke perusahaan dengan menjanjikan Rp5 juta per unit per bulan. Namun ternyata puluhan mobil dari beberapa korban tersebut digadaikan Rp30 juta per unit kepada pihak lain.
Setelah beraksi selama satu tahun mulai terbongkar, Nurul Fadhilah bersama istrinya kemudian melarikan diri bersembunyi di daerah Lampung. Apalagi korban yang merasakan ketidakberesan di antaranya GPS terpasang terakhir masih hidup di Gubug, Grobogan, melaporkan penggelapan mobil ke polisi.
Kepala Polres Salatiga Ajun Komisaris Besar Aryuni Novitasari mengungkapkan setelah mendapat laporan dari para korban, petugas dari satuan reserse dan kriminal diturunkan untuk melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka yang melarikan diri hingga ke Sumatra.
Baca juga : Polda Lampung Kerahkan 1.203 Personel Jaga Aksi Hari Buruh
"Kedua tersangka ditangkap di tempat kos, Giham, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, dan kemudian digelandang ke Salatiga," ujar Aryuni Novitasari.
Kasus itu, menurut Aryuni Novitasari, terus dilakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan ada jaringan. Pasalnya, selama satu tahun jumlah korban cukup banyak dan mobil yang digelapkan mencapai 60 unit.
"Sejumlah barang bukti termasuk mobil yang digelapkan sudah ditemukan dan kini ditahan," imbuhnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
Pesawat Jatuh, Warga Datangi Rumah Pulu Darmawan di Semarang
Sido Muncul Salurkan Santunan Senilai Rp200 Juta kepada Dhuafa di Semarang
Banjir Bandang Terjang Tiga Desa di Semarang
Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen Libatkan 4 Mobil dan 9 Motor, Kernet Truk Diamankan Polisi
Kecelakaan Maut Serupa Pernah terjadi di Exit Tol Bawen Dua Tahun Lalu
Pemkot Salatiga Buka Pelatihan Berbasis Digital
MesaStila Resort and Spa Perkenalkan Menu Ramadan 2024 Selera Nusantara
Ini Identitas Korban Jembatan Penghubung yang Ambruk
3 Pelintas Terperosok, 1 Tewas Saat Jembatan Penghubung Salatiga-Semarang Ambrol
Airlangga Minta Kader Golkar Jaga Soliditas untuk Kemenangan di Pemilu 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap