Sumbawa Barat Tekan Stunting Lampaui Target Nasional, ini Programnya
![Sumbawa Barat Tekan Stunting Lampaui Target Nasional, ini Programnya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/e2387082b8dba33ac785f130431a1fbb.jpeg)
WAKIL Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Fud Syaifuddin, menyampaikan inovasi dan program percepatan penurunan stunting yang sudah dilaksanakan. Ia juga menyampaikan salah satu penyebab stunting, terutama di kawasan pertambangan, ialah makanan instan atau cepat saji.
"Dan ada juga anak stunting bukan karena miskin, tetapi orangtuanya yang gaya hidupnya susah ya, tidak disesuaikan dengan anaknya. Sering dikasih makanan yang instan contohnya dan itu seringkali terjadi di daerah pertambangan," kata Fud saat beraudiensi dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) di kantor BKKBN Pusat di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Selanjutnya Fud melaporkan data stunting di Kabupaten Sumbawa Barat yang turun sedikit dari 8,7 sekarang menjadi 7,6 (Berdasarkan E-PPGBM). "Kalau dari SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) kami kemarin (2022) 13,9%. Dari SKI (Survei Kesehatan Indonesia 2023) kami berusaha untuk di 10%. Kami berusaha terus dengan program-program yang telah kami lakukan," kata Fud.
Baca juga: Pemprov Kalsel Bagikan 2 Juta Telur ke Warga untuk Atasi Stunting
Menurut Fud, untuk menunjang turunnya angka stunting, pihaknya membuat lomba inovasi di desa dan kelurahan. "Seluruh desa dan kelurahan kami kasih anggaran dari APBD. Jadi mereka kita kasih kesempatan untuk berinovasi. Hal ini sedang berlanjut dan kami ambil per kecamatan dua dan sekitar November nanti kita akan umumkan juaranya," ujar Fud.
"Selain itu kami juga bekerja sama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Bentuknya yaitu pemberian beasiswa bagi anak stunting yang diambil setelah SMA. Jadi juaranya minimal harus 30 juta dan dapat diambil tetapi setelah dia masuk SMA," lanjut Fud.
Baca juga: Menkes Tegaskan Pentingnya Pencegahan Stunting Sejak Masa Kehamilan
Guna menekan angka kemiskinan, Fud mengatakan Pemkab memberikan modal bagi keluarga yang menderita stunting terutama dari permukiman dan memberikan bantuan rumah bagi yang anaknya stunting. Jika rumah yang dihuni tidak layak akan diadakan renovasi rumahnya.
"Di bidang UMKM jika ada keluarga yang stunting dan punya usaha juga kita berikan modal, karena bagaimanapun stunting ini kan tidak melihat kemiskinan. Kalau tidak kita bantu tidak mungkin dia akan bisa memberikan kesehatan yang baik bagi anaknya," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BKKBN Dokter Hasto mengapresiasi Sumbawa Barat yang angka stuntingnya sesuai dengan target Presiden di 2024 yakni di bawah 14% di 2024. "Kita semua masih berupaya keras menuju ke 14%, tetapi Sumbawa Barat sudah mencapai 13,9%. Ini saya kira satu apresiasi yang tinggi bagi kami," kata Hasto.
"Ini MCPR, jadi 56,9% untuk peserta KB di Sumbawa Barat. Stuntingya sudah bagus, mungkin peserta KB bisa ditingkatkan menjadi 60%," tambahnya. "Kemudian Unmet Need itu berarti keluarga yang seharusnya ber-KB, tetapi tidak ber KB ada 17,6%. Dan nanti ada beberapa hal yang perlu Pak Wagub upayakan bersama dalam rangka menekan angka stunting," ujar Hasto.
Kalau untuk prevalensi balita stunting, Hasto menilai ini sungguh luar biasa. Ada penurunan yang sangat signifikan hampir 10% dari 2021-2022. "Bberkat upaya yang sangat baik saya kira karena kabupaten/kota lain justru naik, yang turun se-NTB hanya Sumbawa Barat," tandasnya. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Angka Stunting di Kota Padang Tembus 1.598 Kasus
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Pastikan Diri Maju Pilgub NTB
Menggali Keunikan Produk Lokal Kabupaten Sumbawa bersama Program Bale Berdaya
Presiden Lemas Dengar Butuh 13 Perizinan dalam Penyelenggaran MotoGP di Mandalika
Polres Lombok Timur Tangkap Pembunuh Istri di Rumah Ibu Tiri
Sapi Kurban Terlepas hingga 500 Meter di Sikka NTB, Dikejar Puluhan Warga
Menengok Koleksi Artefak di Museum Negeri NTB
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap