visitaaponce.com

Angka Stunting di Kota Padang Tembus 1.598 Kasus

Angka Stunting di Kota Padang Tembus 1.598 Kasus
Para orang tua menimbangkan balitanya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terintegrasi di RPTRA Taman Sawo, Jakarta(MI/Usman Iskandar)

PEMERINTAH Kota Padang berkomitmen untuk mempercepat penurunan angka stunting. Setelah dilakukan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting (ISPS) ditemukan 1.598 balita stunting di Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Srikurnia Yati menjelaskan, upaya Pemko Padang dalam menurunkan angka stunting terus digencarkan, seperti pencegahan stunting dimulai dari calon pengantin, yang mana masing-masing Puskesmas bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA).

"Calon Pengantin (Catin) harus melakukan skrining awal dan penyuluhan, bagaimana persiapan kehamilan, gizi yang diterima calon ibu, penanganan bayi, jangan sampai melahirkan anak stunting," jelasnya, Rabu (3/7).

Baca juga : Yang Mau Menikah di Kota Padang Wajib Tahu Syarat Ini

Kemudian, berlanjut pada ibu hamil, berdasarkan program Kementerian Kesehatan, dalam masa kehamilan sembilan bulan harus melakukan pemeriksaan sebanyak enam kali ke puskesmas.

"Untuk pemeriksaan Skrining Lingkar Lengan Atas (LiLa) pada ibu hamil mencapai 96,2 persen. Hampir semua ibu hamil sudah melakukan kesehatan dan skrining," sambungnya.

Selanjutnya, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yang menyasar kepada anak stunting. Kemudian, nantinya juga akan dilakukan deteksi tumbuh kembang anak.

"Kita terus melakukan intervensi. Jika menemui anak-anak yang stunting, langsung dilakukan deteksi dini tumbuh kembang anak. Kemudian apabila anaknya bermasalah, kita akan rujuk ke RSUD Rasidin untuk ditindaklanjuti," jelasnya. (YH)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat