visitaaponce.com

Dukung Konektivitas Warga Banten Kementerian PUPR Bangun 54 Jembatan Gantung

Dukung Konektivitas Warga Banten Kementerian PUPR Bangun 54 Jembatan Gantung
(KEMENTERIAN PUPR)

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Bebojong. Kepala BPJN Banten mengatakan jembatan gantung yang berlokasi di Kecamatan Kesamen, Kota Serang, Banten tersebut progresnya sudah lebih dari 80%.

“Ini jembatan yang sebelumnya jembatan swadaya masyarakat. Tapi itu runtuh akibat banjir sehingga terdapat permintaan dari Pemda untuk bantuan Jembatan Gantung,” ungkap Wahyu beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sebagai informasi, BPJN Banten sejak 2015 hingga saat ini telah membangun 54 Jembatan Gantung di wilayah kerjanya. Jembatan Gantung merupakan langkah terobosan infrastruktur yang dibangun Ditjen Bina Marga. Banten merupakan salah satu provinsi pertama yang menjadi lokasi pembangunan hasil program direktif Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca juga: Kementerian PUPR Bersama Komisi V DPR RI Resmikan 3 Jembatan Gantung di Kabupaten Sintang Kalbar

Banten sebagai provinsi penyangga Kota Jakarta masih terdapat daerah yang tertinggal, khususnya infrastruktur dasar untuk sarana dan prasarana kegiatan masyarakat. Tepatnya tahun 2015, jejak digital menceritakan sejarah infrastruktur dasar Kabupaten Lebak yang memprihatinkan yaitu anak sekolah menyusuri jembatan gantung dengan kondisi yang sangat membahayakan. Foto tersebut viral setelah media massa nasional bahkan internasional mengangkatnya dan menyebutnya sebagai jembatan Indiana Jones.

Melihat hal tersebut, Presiden memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono untuk menangani masalah jembatan gantung. Kepala BPJN Banten mengatakan, ini merupakan suatu terobosan yang bermanfaat dan berguna, karena salah satu cerita di Lebak itu akhirnya memang banyak sekali daerah daerah yang sangat membutuhkan jembatan gantung baik untuk keperluan adik-adik sekolah dan menjajakan hasil buminya, dan ternyata banyak area-area daerah yang terisolir yang membutuhkannya.

“Di tahun 2015, Banten mendapatkan 10 jembatan gantung yang langsung dibangun dengan bentang yang variatif mulai dari 50 hingga 132 m di beberapa kabupaten, dan salah satu jembatan gantung yang cukup banyak di Indonesia karena kita ada 54 jembatan gantung yang ada di Provinsi Banten,” tambah Wahyu.

Baca juga: Kilas Balik Penanganan 'Jembatan Indiana Jones' di Banten

Fungsi Jembatan Gantung dibangun hanya untuk pejalan kaki, motor roda dua atau sepeda. Jembatan-jembatan gantung yang telah dibangun tahun 2015 yaitu Cisimeut, Bojong Apus, Cidikit, Cigeulis, Kolelet, dan sebagainya.

Secara umum, Jembatan Gantung terletak di daerah-daerah terpencil dengan jarak menuju lokasi harus berjalan kaki. Sehingga inovasi yang digunakan dalam pembangunan jembatan berupa struktur yang lebih ringan namun kuat. Jadi secara desain lebih ringkas dan juga menggunakan produk dalam negeri. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat