Pemkab Bandung Kembali Raih Penghargaan KabupatenKota Pangan Aman Tingkat Nasional
![Pemkab Bandung Kembali Raih Penghargaan Kabupaten/Kota Pangan Aman Tingkat Nasional](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/27080cbadb00e7fb3cd7b9203011a572.jpg)
HANYA berselang dua hari, penghargaan tingkat nasional kembali diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Kali ini, Pemkab Bandung dinobatkan sebagai Juara 2 Kabupaten/Kota Pangan Aman Tingkat Nasional 2023.
Penghargaan tersebut semakin menambah daftar panjang apresiasi atas kinerja positif yang diraih Pemkab Bandung di bawah komando Bupati Dadang Supriatna. Ini merupakan penghargaan ke-209 yang diraih Bupati Bandung Dadang Supriatna selama 2,5 tahun menjabat.
Penerimaan penghargaan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana pada pertemuan teknis Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas Sapa) 2023 dan Pemberian Apresiasi Kabupaten/Kota Pangan Aman di Aula Gedung Merah Putih, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
Bupati Dadang Supriatna dinilai pemerintah pusat berhasil mendorong Pemkab Bandung untuk menunjukkan komitmen besar dalam upaya meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan yang dikonsumsi dan diproduksi masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca juga: Bandung Berhasil Kurangi Sampah Hingga 70%
Pemkab Bandung juga sukses menunjukkan komitmen kolektif dalam menghadirkan program-program yang mendukung program pemerintah pusat yakni Germas Sapa.
"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas penghargaan yang luar biasa ini. Ini adalah penghargaan ke-209 yang diraih Pemkab Bandung selama 2,5 tahun saya menjabat," ujar Bupati Dadang Supriatna.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu tak lupa menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran OPD Pemkab Bandung yang kompak mendukung program Kabupaten/Kota Pangan Aman. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
Baca juga: The Papandayan Jazz Festival 2023 Suguhkan Musik dan Edukasi
"Insya Allah penghargaan ini semakin menambah motivasi kami untuk terus bekerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna.
Sebagai informasi, gerakan Kabupaten/Kota Pangan Aman Nasional adalah upaya yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memastikan ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan pangan strategis dan mengatasi fluktuasi harga pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Ramadan dan Idulfitri maupun di masa sulit seperti ini akibat terdampak fenomena El Nino.
Baca juga: Atasi Kemacetan Pemkab Bandung Bangun Jembatan Khusus Kendaraan Roda Dua
Salah satu contoh dari gerakan ini adalah gerakan pangan murah. Tujuan dari gerakan ini adalah ketersediaan pangan yang murah dan stabil, sehingga masyarakat dapat memperoleh pangan dengan harga terjangkau.
"Insya Allah sebentar lagi kami akan kembali meluncurkan operasi beras murah yang disubsidi sehingga masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau," tambah Bupati.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan Pemkab Bandung akan mensubsidi harga beras yang sedang mahal menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang merupakan bonus kinerja yang diterima Pemkab Bandung dari pemerintah pusat.
"Alhamdulillah kami kan dapat DID atau bonus kinerja dari pemerintah pusat. Kita gunakan untuk itu. Jadi nanti masyarakat akan bisa memperoleh beras dengan harga murah karena kami subsidi," ungkap Kang DS, sapaan akrabnya.
Selain itu, pria yang juga Ketua PKB Kabupaten Bandung itu juga setiap bulan menyalurkan bantuan beras, masing-masing sebanyak 10 kg bagi 214.070 keluarga penerima manfaat (KPM).
Dadang Supriatna juga menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem sekaligus mengurangi beban pengeluaran masyarakat bagi 10.398 keluarga penerima manfaat (KPM) di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.
Setiap penerima memperoleh bantuan masing-masing sebesar Rp200 ribu. Anggaran bantuan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) sebesar Rp2.079.600.000.
Upaya-upaya yang dilakukan Bupati Bandung itu baru di tingkat hilir. Di hulu, Dadang Supriatna juga memberikan berbagai bantuan untuk masyarakat terutama para petani.
Mulai dari penghapusan pajak lahan pertanian, pemberian toren air, bantuan dan subsidi pupuk bagi ribuan petani di Kabupaten Bandung hingga pemberian pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku UMKM hingga masyarakat umum.
"Kita belum tahu dua atau tiga bulan ke depan akan seperti apa. Apalagi El Nino ini tidak dapat diprediksi kapan selesainya. Tapi kami sudah siap dan menyiapkan berbagai langkah sehingga kebutuhan pangan kita tetap aman," tutur Kang DS.
Berbagai program yang digulirkan Bupati Dadang Supriatna tersebut dinilai pemerintah pusat selaras dalam mendukung percepatan pencapaian target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Terutama Tujuan 2 dalam SDGs yakni (Tanpa Kelaparan) dan Tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab) dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing untuk mewujudkan Generasi Emas 2045. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Terapkan Budaya Literasi, Sekolah Sukma Bangsa Sigi Lulus Nominasi Perpustakaan Terbaik 2024
Harganas ke-31, Sejumlah Kepala Daerah Mendapat Penghargaan dari Presiden Jokowi
Dianugerahi Kartini Award, Puan Tekankan Pentingnya Woman Support Woman
Ketua TP PKK Kota Cilegon Hany Seviatry Raih Penghargaan Tertinggi dari BKKBN
Pangansari Utama Raih Penghargaan Platinum dari 7 Sky Media Award
SDM Unggul Kunci Utama Ciptakan Lingkungan Kerja Kondusif
Dialog Kebangsaan Diklat Polri, Mentan Amran: Semua Turun Tangan Urus Pangan
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Hadapi Ancaman Kekeringan, Cianjur tak Khawatir Ketersediaan Pangan
UKP Beri Bantuan Santri di Serang untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Jokowi Minta Kepala Daerah Antisipasi Kelangkaan Pangan Akibat Peningkatan Suhu
Kolaborasi Dukung Budidaya Perikanan Terpadu Topang Ketahanan Pangan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap